Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPUD Tangerang Gelar Pemilihan Ulang di 63 TPS

Kompas.com - 10/04/2014, 20:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang akan menggelar pemungutan suara ulang di 63 tempat pemungutan suara (TPS) akibat adanya surat suara yang tertukar pada Minggu, 13 April 2014. TPS ini tersebar di 12 kecamatan di Tangerang.

"Sesuai edaran dari KPU-RI nomor 229/KPU-Kota.015.436421/IV/2014, KPU Kota Tangerang akan mengikuti edaran tersebut dan akan menggelar pemungutan suara ulang di tempat terkait yang terjadi tertukarnya surat suara," imbuh Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane kepada pewarta, dalam jumpa pers, Kamis (10/4/2014).

Menurut Sanusi, pelaksanaan pemungutan surat suara tidak akan jauh berbeda dengan pemilu pada 9 April kemarin. Nantinya, warga Kota Tangerang yang namanya telah terdaftar sebelumnya akan kembali dikirimi surat undangan untuk kembali mencoblos.

Hal ini juga akan dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) terdekat dan berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Berkaitan dengan kebutuhan surat suara, KPU Kota Tangerang sudah menyampaikan hal itu ke KPU pusat. Kebutuhan logistik lainnya akan dipenuhi hingga H-1 pemungutan suara ulang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan meminta bantuan kepada teman-teman media untuk menyebarkan informasi ini, tanggal 13 nanti jangan lupa untuk coblos lagi," tutur Sanusi.

Jadwal rekapitulasi suara, menurut Sanusi, akan diserahkan ke KPU pusat, maksimal tanggal 19 atau 21 April 2014. Penyerahan ini termasuk untuk suara dalam pemungutan ulang. Sambil berjalan, KPU Kota Tangerang tetap akan merekapitulasi jumlah suara lain yang tidak bermasalah.

Dalam jumpa pers tersebut, turut hadir Ketua Panwaslu Kota Tangerang Takhono dan sejumlah komisioner KPU Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com