"Kami sudah kumpulkan kepala bidang untuk merealisasi rencana verifikasi ulang itu," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, Jumat (11/4/2014). Dulu, kata dia, verifikasi dilakukan oleh kepala seksi dinas pendidikan di tingkat kecamatan.
"Tidak benar itu karena tidak dekat dengan peserta didik," kata Lasro. Ke depan, ujar dia, verifikasi akan dilakukan oleh sekolah yang jelas berhubungan langsung dengan para siswa.
Minimnya kepala seksi yang menangani verifikasi, ujar Lasro, merupakan penyebab sebagian KJP tidak tepat sasaran. Dia menyebutkan, hanya ada 88 kepala seksi untuk menangani 612.000 siswa dari 3.279 sekolah negeri dan 7.108 sekolah swasta di DKI Jakarta.
Menurut Lasro, apabila verifikasi dilakukan oleh sekolah, pengawasan akan lebih mudah. Mantan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) itu mengatakan, guru serta kepala sekolah memiliki cukup waktu luang untuk melakukan verifikasi pendataan KJP seusai mengajar.
Lasro pun berpendapat para guru dan kepala sekolah adalah orang-orang yang paling mengenal para siswanya, termasuk siapa yang layak menerima KJP dan mana yang tidak. "Misalnya guru itu mengajar matematika dari pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB, maka dia punya waktu lowong sampai pukul 15.00 WIB dan bisa digunakan memantau verifikasi faktual untuk KJP."
Menurut Lasro, data dari ICW akan membantu perbaikan pendataan data penerima KJP. Dinas DKI Jakarta juga bekerja sama dengan lembaga lain, termasuk Ombudsman, untuk memperbaiki data penerima KJP. Semua upaya ini, kata dia, semata untuk meminimalkan penyalahgunaan biaya operasional pendidikan, KJP, dan anggaran instansinya.
"Saya (juga) akan laporkan ke Pak Gubernur, sesuai dengan yang dilansir teman-teman media yang menyatakan bahwa penerima KJP ada yang titipan. Karena memang bagusnya verifikasi melalui jalur sekolah," kata Lasro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.