Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Seksual Anak TK JIS Diduga Paedofil

Kompas.com - 15/04/2014, 13:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerhati anak, Seto Mulyadi, mengatakan, pelaku pelecehan seksual terhadap anak TK di Jakarta International School memiliki perilaku menyimpang, paedofil (penyuka anak di bawah umur). Pada umumnya, kata Seto, perilaku menyimpang itu terjadi pada orang yang pernah mengalami kejadian serupa semasa hidupnya.

"Orang ini jelas mengalami kelainan seksual atau paedofil, yang artinya senang berhubungan seks dengan anak, termasuk yang sesama jenis," kata Seto kepada Kompas.com, Selasa (15/4/2014).

Ia pun meminta agar polisi segera menangkap pelaku lain yang masih belum tertangkap. Para pelaku, lanjutnya, dapat dikenakan Pasal 81 dan Pasal 82 dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Menurut Seto, pasal itu bisa menjerat pelakunya dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda sampai Rp 300 juta.

Berkaca pada kasus tersebut, Seto meminta agar tidak hanya sekolah korban, tetapi semua sekolah dapat memperketat seleksi penerimaan staf atau karyawan, khusus yang berasal dari outsourcing (alih daya). Sebab, pekerja alih daya semacam itu, menurut dia, terkadang tidak terkontrol.

Sekolah juga disarankan memilih pegawai tidak hanya berdasarkan kecerdasan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral. Seto memberi masukan, sebaiknya penerimaan karyawan oleh sekolah melalui tes psikologi untuk mengetahui karakter dan sifat dari individu yang bersangkutan.

"Selain itu, perlu kerja sama pihak sekolah dengan orangtua. Jadi, untuk kemungkinan adanya bullying dan kekerasan anak oleh guru misalnya, atau petugas sekolah, bisa diantisipasi. Jangan setelah selesai baru melapor ke Komisi Perlindungan Anak," ujar Kak Seto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com