Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Jakarta Sebabkan 17 Titik Genangan dan 6 Pohon Tumbang

Kompas.com - 19/04/2014, 18:02 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (19/4/2014). Menurut data dari Pusdalops Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, curah hujan rata – rata mencapai 56,1 mm/jam disertai angin kencang dengan kecepatan rata – rata 12,5 meter/detik.

Hujan tersebut menyebabkan adanya 17 titik genangan dengan ketinggian 10 cm - 50 cm. Selain itu, angin kencang yang menyertai hujan menyebabkan 6 pohon tumbang. Genangan yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan yaitu di Jalan Raya Pancoran tepat depan pos polisi Pancoran dengan ketinggian genangan 20 - 30 cm, kemudian di Jalan Pondok Indah arah ke Lebak Bulus dengan ketinggian genangan 10 cm - 20 cm.

Genangan juga terjadi di depan gedung MPR RI dengan ketinggian genangan 10 cm – 50 cm, kemudian Jalan Asia Afrika Senayan dengan ketinggian genangan 10 cm, Jalan Tebet tepat depan SMP 115 dengan ketinggian genangan 10 – 20 cm, Jalan Arteri, Pondok Indah tepat depan Gandaria City dengan ketinggian genangan 10 cm - 30 cm.

Untuk di wilayah Jakarta Pusat, genangan di Jalan Raya Thamrin depan Sarinah dengan ketinggian genangan 10 cm - 20 cm, Jalan Raya Cempaka Putih dengan ketinggian genangan 10 cm - 20 cm, Jalan Pangeran Jayakarta dengan ketinggian genangan 10 cm – 20 cm, Jalan Hasyim Ashari dengan ketinggian genangan 50 cm dan Jalan Letjen Suprapto arah ke Senen dengan ketinggian genaganan air 30 cm.

Sementara itu untuk wilayah Jakarta Timur, genangan terdapat di Jalan Rawamangun arah Cempaka Mas dengan ketinggian genangan 20 cm - 30 cm, Jalan Matraman arah Jalan Imam Bonjol dengan ketinggian genangan 5 cm.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Barat genangan terjadi di Jalan Tomang Raya jalur kiri dengan ketinggian genangan 10 cm– 20 cm, Jalan Arjuna pertigaan Kemanggisan Kebon Jeruk dengan ketinggian genangan 20 cm – 40 cm, Jalan Kyai Tapa ketinggian genangan 10 cm - 50 cm dan Jalan Palem Lestari Cengkareng dengan ketinggian genangan 20 cm – 40cm.

Pohon Tumbang Angin kencang menyebabkan pohon tumbang di depan Halte Citraland Grogol, Jakarta Barat, Jalan Panjang, dan Permata Hijau menuju arah Kebon Jeruk.

Selain itu papan reklame juga jatuh akibat angin kencang di perempatan Puri Kembangan, Jakarta Barat. Untuk wilayah Jakarta Selatan, insiden pohon tumbang terjadi di Jalan Sudirman tepat di samping fly over Karet Gedung Sampoerna, Jaksel Pohon Tumbang.

Selain itu pohon tumbang juga terjadi di depan Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) dari arah Blok M menuju Semanggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com