Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang Menggali "Harta Karun" di Cilandak

Kompas.com - 26/04/2014, 13:28 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang mencoba mencari peruntungan di tempat yang disebut-sebut menyimpan "harta karun" di Jalan Bango Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Dari kemarin pengin ke sini, tapi belum sempat karena sibuk kerja. Hari ini libur, makanya coba gali-gali aja. Siapa tahu nemuin batu mulia," kata Ismet, warga Pondok Labu, saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/4/2014).

Ismet menambahkan, ia mendengar kabar ada batu mulia di lokasi tersebut. "Katanya ada yang nemuin batu mulia di sini. Harganya mahal sampai jutaan. Tempat ini dulunya perumahan, " sambungnya.

Menurut dia, harga batu yang mahal menjadi alasannya untuk ikut berburu harta karun di lokasi tersebut. "Lumayankan kalau dapat, bisa ada penghasilan tambahan," kata dia.

Hal senada disampaikan Asroni, warga Pondok Labu. Awalnya dia penasaran ingin melihat lokasi harta karun, namun akhirnya tertarik untuk ikut menggali batu di tempat tersebut.

"Saya dengar ada yang dari Bogor, Depok datang ke sini. Makanya saya juga ikutan gali. Ada harta karun di sini, masa tuan rumah diam aja," kata Asroni sambil tersenyum.

Lokasi temuan "harta karun" itu ramai didatangi warga dari Bogor, Depok, dan Senen. Amir misalnya, warga Depok yang sudah dua hari ikut menggali batu ditempat tersebut.

"Dengar info dari tetangga, makanya kemarin ke sini. Kebetulan saya perajin batu akik," kata Amir.

Ditambahkannya, selain ikut menggali batu, Amir juga berencana membeli batu bila memiliki kualitas batu dengan  warna yang bagus. 

Warga berbondong-bondong mendatangi tempat itu karena ada temuan sejenis batu akik di sebuah bekas taman perumahan di Jalan Bango Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Temuan itu pun membuat heboh warga.

Tyas, warga Pondok Labu menuturkan, mendengarkan info mengenai penemuan batu akik dari  tetangganya. "Kata tetangga ada petugas tol yang lagi bersihin tempat itu yang nemuin batu akik. Harga batunya mahal, makanya banyak warga ke sini untuk cari juga," kata ibu tiga anak ini.

Atas informasi tersebut, banyak warga beramai-ramai menggali area tanah seluas 150x100 meter. Apalagi ada yang mengembuskan kabar bahwa batu yang ditemukan itu bernilai jutaan rupiah.

Mereka menggali tanah dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti obeng, palu, dan kayu yang ujungnya runcing. Kebanyakan mereka adalah pria dewasa dan anak-anak. 

Aktivitas penggalian itu menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut. Beberapa pengguna jalan berhenti untuk menyaksikan langsung sambil mengambil gambar menggunakan telepon genggam. Kondisi ini menyebabkan kemacetan di Jalan Bango Raya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com