Hal ini diungkapkan FA (10), pelajar kelas V yang satu kelas dengan Renggo. FA menyatakan, SY pernah melakukan kekerasan kepadanya beberapa waktu silam. Menurut FA, hal itu dikarenakan ia salah menyebut nama orangtua SY.
"Aku pernah dikeroyok gitu. Aku enggak tahu kalau itu (yang disebut) nama bapaknya dia (SY). Terus ditendangin sama dia (SY)," kata FA, saat dijumpai di sekolah tersebut, Senin (5/5/2014).
FA mengaku ditendang di bagian pinggul. Menurut dia, banyak yang tidak berani dengan SY. Apalagi, teman-teman SY di sekolah itu banyak. "Orangnya nakal," ujar FA.
Terkait kasus pemukul Renggo, FA mengaku menyaksikan langsung kejadian tersebut. Kejadian itu, menurut dia, terjadi pada jam istirahat sekolah. Saat kejadian, kata FA, dia bersama teman kelas lainnya, yakni Ad, Ch, As, dan Bi, tidak dapat menahan pelaku yang memukuli korban di ruangan kelas.
"Udah dipisahin, terus dia ngancam jangan laporin guru. Awas lu bilang ke guru, gue tonjok juga lu," ujar FA, menirukan ancaman SY.
FA mengatakan, korban tidak melawan saat dipukuli karena badan kakak kelasnya yang lebih besar. Namun, Renggo mengeluh kesakitan. Menurut dia, Renggo dipukuli dengan tangan dan kaki oleh SY.
"Ditonjok (kena) di tangan sama perut. Terus ditendang juga belakangnya (pinggul)," jelas FA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.