Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014, PRJ Digelar di Monas

Kompas.com - 22/05/2014, 20:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini, pelaksanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta. Rencananya, pelaksanaan acara rutin tahunan dalam rangka Hari Ulang Tahun Jakarta itu akan dilakukan pada 10-15 Juni 2014.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan, PRJ yang dilaksanakan di Monas pada tahun ini merupakan acara resmi yang benar-benar dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini langsung dari Pemprov DKI. Kalau tahun lalu kan di Monas itu bukan PRJ, tapi Monas Fair. Tidak jelas siapa itu. Tiba-tiba ngaku-ngaku PRJ. Tidak jelas EO-nya itu," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Meski demikian, Basuki mengatakan bahwa pelaksanaan acara yang dilangsungkan di Kemayoran tetap akan dilaksanakan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara tersebut akan dilaksanakan oleh pihak JIExpo, dengan penyebutan Jakarta Fair.

"Kalau itu kan bukan PRJ, tapi Jakarta Fair. Kalau itu EO-nya sudah rutin tiap tahun, ya sudah lah. Tapi yang PRJ-nya yang kita laksanakan di Monas," ujarnya.

Menurut Basuki, pelaksanaan PRJ di Monas bertujuan agar lebih banyak warga Jakarta yang bisa menikmati perayaan hari ulang tahun kotanya. Pemerintah Provinsi DKI berencana akan memberikan stan gratis kepada 1.000 pengusaha kecil menengah terpilih. Dengan pemberian stan gratis, lanjutnya, pedagang tidak terbebani harga sewa. Dengan demikian, tidak akan ada kenaikan harga terhadap makanan yang dijual.

"Jadi akan ada 2.600 stan. 1.600 akan ditawarkan ke BUMN-BUMN. Yang 1.000 akan digratiskan untuk kuliner. Diberikan gratis supaya kalau harga kerak telornya Rp 7.000, ya tetap dijual Rp 7.000. Jadi warga DKI yang uangnya pas-pasan, yang selama ini untuk beli tiket masuk saja tidak mampu, bisa ikut belanja beli barang," jelas pria yang akrab disapa Ahok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com