Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lydia: Kepsek JIS Idap Paedofilia dari Suara Masyarakat

Kompas.com - 25/05/2014, 11:35 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lydia Freyani Hawadi yang menyebutkan bahwa Kepala Sekolah JIS Tim Carr mengidap paedofil bukan murni tudingan dari dirinya.

Lydia menyebutkan, informasi itu didapat dari berita yang beredar di tengah-tengah masyarakat. "Ada suara masyarakat yang menyebutkan bahwa Tim Carr itu terindikasi paedofil," kata Lydia saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2014).

Dia menceritakan, perkataan bahwa Tim terindikasi paedofil itu dia ucapkan ketika konferensi pers di kantor Kemendikbud, Jumat (23/5/2014) lalu. Menurutnya, pada saat itu terdapat salah persepsi yang ditangkap oleh peliput yang datang.

Lydia menyebut, saat itu perkataannya bukanlah merupakan suatu bentuk tudingan atau penyataan, melainkan pertanyaan yang dia ajukan kepada pihak JIS.

"Saat itu saya mempertanyakan kepada JIS, apa benar Tim Carr itu paedofil?" ucapnya.

Selain dalam konferensi pers, tambahnya, dia mengaku juga pernah menanyakan langsung kepada pihak JIS terkait hal tersebut ketika mereka berkunjung ke Kemendikbud untuk mengurusi perizinan. Namun, pihak JIS yang waktu itu juga dihadiri oleh Tim, enggan menjawab.

"Saya pernah menanyakan langsung kepada JIS, waktu itu ada Tim Carr juga. Tapi dia (Tim Carr) hanya diam," kata Lydia.

Sebelumnya diberitakan, Lydia menyebut bahwa Tim Carr seorang paedofil didasarkan pada kasus William James Vahey, buronan FBI terkait pelecehan seksual kepada anak yang telah meninggal. Menurutnya, Vahey pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah di JIS.

Pernyataan Lydia itu pun merebak di media hingga akhirnya pihak JIS angkat bicara. Melalui kuasa hukumnya, Arry Ponto, JIS membantah bahwa Tim Carr terindikasi paedofil maupun Vahey yang pernah menjadi wakil kepala sekolah.

"Bill Vahey tidak pernah menjadi Deputy Head of School (Wakil Kepala Sekolah) JIS. Ia hanya pernah mengajar, dan telah mengundurkan diri pada tahun 2002," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com