Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Terbakar, Data 600 Relawan Jokowi Musnah

Kompas.com - 26/05/2014, 14:26 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Terbakarnya Posko Komunikasi Rakyat (Pokra) di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2014) sekitar pukul 02.00 WIB, dinilai merupakan salah satu bentuk adu domba yang dilakukan pihak-pihak tertentu.

Hal itu dikatakan Reinhard Parapat, ketua posko relawan calon presiden Joko Widodo, saat ditemui di lokasi. "Ini tindakan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ingin mengadu domba. Ini adalah tindakan yang sifatnya provokatif supaya pilpres tidak berjalan dengan damai," kata Reinhard kepada Kompas.com, Senin (26/5/2014).

Hal yang paling disayangkan Reinhard adalah musnahnya dokumen-dokumen yang berisi semua data relawan Pokra. Selain dokumen tersebut, lemari, meja, kursi, spanduk, serta lantai juga ikut hangus dilalap si jago merah.

"Sudah ada 600-an relawan yang terdaftar dan semua itu hangus. Data-data itu yang paling penting. Posko ini sudah ada sejak sebulan dan tiap hari, ada sekitar 15-30 orang yang datang ingin bergabung," kata Reinhard yang saat ini sedang berada di lokasi kejadian.

Reinhard menuturkan, pada saat kejadian, posko tersebut memang dalam keadaan kosong. Setiap hari, sebenarnya ada relawan yang bertugas menjaga posko. Hanya, pada hari itu, relawan tersebut pulang karena ibunya sakit.

Reinhard mengetahui kabar kebakaran tersebut dari warga sekitar posko. Atas kejadian tersebut, Pokra telah melapor ke Polres Jakarta Selatan. Dia berharap pelaku dapat ditangkap karena ini merupakan tindak kriminal.

Sementara itu, mengenai data para relawan yang terbakar tersebut, Reinhard belum tahu langkah apa yang akan dilakukan Pokra karena untuk memanggil mereka agar dapat melakukan daftar ulang pun mereka tak memiliki data nomor teleponnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com