Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang ERP Mulai Dikerjakan di Jalan Sudirman

Kompas.com - 28/05/2014, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan rencana jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) mulai direalisasikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, Rabu (28/5/2014) sore, sudah ada pekerjaan pembongkaran trotoar, tepatnya di depan gedung Panin Bank, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Pembongkaran dilakukan untuk mengetahui jaringan utilitas di bawah trotoar. Pada bagian papan proyek tertulis "Mohon maaf ada pekerjaan konstruksi Uji Coba Electronic Road Pricing".

Papan proyek menutup sebagian besar trotoar sehingga menyulitkan pejalan kaki. Pekerjaan dilakukan oleh Kapsch. Tampak petugas sudah mulai membongkar trotoar merah tersebut.

Salah satu Satgas Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkan) DKI Jakarta Iyan mengatakan sudah ada izin dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. "Sudah ada izin buat ERP, baru mulai hari ini dikerjakannya," ujarnya.

Sedangkan Guntur, petugas Sarana Jaringan Utilitas (SJU) Dinas PU DKI, mengatakan, pihak swasta yang menggelar uji coba berkoordinasi dengan Dinas PU terkait jaringan utilitas di bawah tanah.

Sebelumnya diberitakan, uji coba penerapan ERP akan dilakukan pada Juli 2014. Uji coba akan dilakukan dengan memasang on board unit (OBU) pada 30 sampai 50 mobil secara acak. Mobil yang dipilih adalah yang penggunanya sering melintasi Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan, bila kelak sistem ERP sudah berjalan maka kendaraan yang tidak memiliki OBU, tetapi nekat melewati jalur ERP terkena tilang. Penilangan tak akan dilakukan secara manual, tetapi menggunakan sistem elektronik (electronic law enforcement).

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tarif ERP yang akan berlaku di Jakarta diperkirakan adalah Rp 20.000 untuk sekali lewat per kendaraan.

Pada tahap awal, ujar dia, ERP akan diterapkan di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Dia mengatakan, masih ada kemungkinan perubahan tarif, tergantung situasi dan kondisi.

Basuki menjelaskan, teknologi ERP lama menggunakan kartu yang dipegang pengemudi mobil untuk memasuki gerbang elektronik.

Adapun teknologi ERP terbaru, papar Basuki, tak akan lagi menggunakan, kartu tetapi memasang OBU yang menyatu dengan badan mobil. OBU berfungsi sebagai sensor saat mobil melintasi gerbang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com