"Kami bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) melakukan pemutakhiran data," kata Sumarno, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Sabtu (31/5/2014).
Awalnya, jumlah DPT saat pileg berjumlah 7.001.520 pemilih, dengan jumlah 17.045 TPS. Verifikasi data berupa pengecekan kembali warga Jakarta yang baru berusia 17 tahun dalam kurun waktu 9 April-9 Juli. Apabila ditambah, jumlahnya menjadi 7,2 juta pemilih.
Dia tak menutup kemungkinan di dalam kurun waktu tersebut, jumlah DPT kembali berubah. Seperti misalnya, ada yang berubah status menjadi TNI/Polri atau baru pindah ke daerah lainnya sehingga belum terdaftar dalam DPT.
"Proses pemutakhiran data dilakukan oleh PPS di tingkat desa dan kelurahan," kata Sumarno.
Dia menambahkan, sebelum menjadi DPT, KPU menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Dalam penetapan DPT ini, KPU turut mengundang setiap pihak terkait, seperti Bawaslu DKI dan tim sukses masing-masing calon presiden dan wakil presiden di DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.