"Saya tidak tahu kalau Pak Prabowo. Tapi, kalau Pak Jokowi terpilih jadi presiden dan ternyata dia tidak bisa melakukan apa-apa seperti SBY, saat itu rakyat akan bingung mau pilih siapa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu di depan mahasiswa Psikologi Perkotaan, Universitas Indonesia, dalam kuliah umum yang dilaksanakan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014) pagi.
"Orang yang gagah jenderal sudah tidak dipercaya, yang ibu-ibu tidak dipercaya, yang kiai sudah pernah juga, yang pintar bikin pesawat sudah pernah juga. Yang paling sederhana ternyata tidak bisa juga, bingung negara ini. Nah, mungkin saat itu orang akan pilih Ahok jadi presiden," kata pria yang akrab disapa Ahok itu sambil tertawa.
Ahok yakin, pada suatu saat, akan datang masa saat warga Indonesia tidak akan lagi memilih berdasarkan nilai-nilai primordial, tetapi berdasarkan rekam jejak dan reputasi.
"Pada saat itu, turunan China non-Muslim, babi ngepet pun akan orang pilih asal benar," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.