Ia menjelaskan, tujuannya mengikuti Pilkada DKI sebagai calon gubernur adalah untuk mengetes apakah warga Jakarta sudah benar-benar rela dipimpin olehnya, yang notabene memiliki latar belakang dari golongan minoritas.
"Saya masih ingin ikut pemilihan lagi di sini (Jakarta). Saya ingin mengetes apakah orang Jakarta bisa menerima saya atau tidak. Selama ini kan saya cuma dibilang mendompleng Jokowi. Kalaupun saya tidak terpilih, saya ingin tahu alasannya apa," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Hal itu dikatakannya saat menjawab pertanyaan salah seorang mahasiswi Psikologi Perkotaan Universitas Indonesia dalam kuliah umum yang dilaksanakan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Sebelumnya, mahasiswi tersebut bertanya, seandainya Jokowi terpilih sebagai presiden, maka ia secara otomatis akan naik sebagai gubernur. Apabila hal itu terjadi, apakah ia memiliki niat untuk maju pada Pilkada DKI pada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.