Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan KBB Diperbaiki Pekan Depan

Kompas.com - 14/06/2014, 22:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan Jembatan Gantung Setiakawan, di Kanal Banjir Barat (KBB) yang nyaris putus baru diperbaiki pada Senin (16/6/2014) lusa.

"Sekarang sedang dilakukan langkah-langkah persiapan untuk perbaikan jembatan. Rencananya hari Senin lusa akan segera mulai diperbaiki," kata Manggas, kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (14/6/2014).

Jembatan itu kini tengah ditutup aksesnya oleh Satgas Jalan dan Trotoar dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Sehari-harinya, jembatan itu dipergunakan sebagai penyeberangan antara Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.

Penyebab jembatan itu nyaris ambruk karena tali beton penyangga utama jembatan tersebut putus di salah satu sisinya. "Yang penting aksesnya ditutup dulu, agar tidak ada korban berjatuhan," kata Manggas.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan akan menggunakan anggaran mendahului untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Anggaran mendahului itu sesuai dengan peraturan gubernur (pergub) tentang pengeluaran daerah yang mendahului penetapan APBD 2014. Dalam pergub itu disebutkan, pengeluaran daerah bisa digunakan sebelum pengesahan, dengan angka maksimal sebesar APBD 2013, yakni Rp 52 triliun.

Juaini mengeluhkan lambannya proses lelang perbaikan jalan dan jembatan di Unit Lelang Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI.

"Kami belum bisa berbuat apa-apa, karena masih menunggu anggaran perbaikan jembatan yang sudah masuk ke dalam ULP. Kalau memang darurat, kami tangani dengan anggaran mendahului," kata Juaini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar lima petugas Satgas Jalan dan Trotoar Dinas PU DKI bergotong royong menutup akses masuk jembatan, Sabtu petang ini. Mereka menggunakan bambu, kayu, dan seng untuk menutup akses masuk jembatan.

Kondisi jembatan itu tampak miring hampir 90 derajat di bagian tengah dan cukup membahayakan. Tali beton penyangga jembatan di sebelah Barat terlihat sudah putus dan terhempas ke dalam KBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com