Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Mesum Gang Boker di Jakarta Timur Masih Beroperasi

Kompas.com - 20/06/2014, 21:57 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tempat pelacuran dan warung remang-remang Gang Boker masih tetap beroperasi, walaupun di area tersebut sejak 2007 sengaja dibangun gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas untuk menghilangkan praktik prostitusi. Bukannya hilang, justru area mesum tersebut semakin marak, Jumat (20/6/2014).

Dari pantauan Kompas.com sekitar pukul 19.30, lokasi "esek-esek" yang berada tepat di sebelah GOR Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, itu tanpa penerangan. Dari gerbang masuk tidak dilengkapi penerangan, dan berjejer sekitar empat wanita berpakaian serba minim dan ketat.

"Wah, kalau jam segini sih belum pada keluar. Nanti jam sepuluh malam tuh baru ramai, cewek-cewek PSK-nya (pekerja seks komersial) keluar semua," ujar pengatur jalan, Irfan.

Di sepanjang gang tersebut, terdapat sekitar belasan tenda-tenda yang terdapat minimal satu PSK di setiap tenda. Dari penampilannya, mayoritas PSK di sini adalah wanita berumur di atas 20 tahun. Ketika seorang lelaki hendak melintas, ia tidak luput dari godaan para PSK tersebut.

"Saya tinggal di belakang, emang sering lewat sini. Suka digodain terus, ngeri sih," ungkap warga setempat, Marsudi.

Selain itu, menurut Nafsiah, penjual sayur di belakang lokasi Gang Boker, daerah tersebut pada siang hari sepi dari para PSK, dan tidak ada satu pun tenda terkembang. Sementara itu, menjelang pukul 16.00 hingga malam hari selalu ramai PSK.

"Ya, setahu saya ya kalau malam tuh banyak laki-laki hidung belang pada mampir ke sini. Biasanya mereka berpakaian rapi naik motor," ujarnya.

Kompas.com berusaha menanyakan mengenai maraknya prostitusi di Gang Boker, tetapi Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Masyudi belum dapat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com