Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: 3,5 Bulan Lagi Roy Suryo Tak Lagi di Kemenpora

Kompas.com - 25/06/2014, 18:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Menteri Pemuda dan Olahraga  Roy Suryo dapat segera mengeluarkan surat rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Basuki mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan stadion pengganti di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, sesuai dengan syarat yang diminta Menpora.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus harus segera dikeluarkan agar proyek MRT dapat selesai tepat waktu. Apalagi, proyek pembangunan MRT bukan milik Pemprov DKI saja, melainkan juga melibatkan pemerintah pusat.

"Karena itu, harusnya pusat yang desak kamu (Roy). Gue mah santai aja. Kalaupun (stadion) tidak bisa dibongkar, ya tunggu, 3,5 bulan lagi juga sudah enggak ada Roy Suryo lagi di kementerian," ujar Ahok, di Balaikota Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Ahok kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah mendesak Roy untuk mengeluarkan rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Menurut dia, yang meminta rekomendasi bukanlah dia, melainkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang telah disepakati sebelumnya dengan Roy.

"Saya tidak pernah mendesak beliau. Surat yang dikirim ke dia kan kesepakatan ketika Pak Roy ketemu Pak Joko Widodo. Kan beliau datang ke sini (Balaikota). Habis itu, April Pak Jokowi mengirim surat supaya Menpora merekomendasi perobohan Stadion Lebak Bulus," jelasnya.

Sebelumnya, Menpora Roy Suryo merasa dijerumuskan oleh Basuki untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi. Sebab, lahan Taman BMW yang akan menggantikan Stadion Lebak Bulus akan dijadikan dipo MRT.

"Seseorang yang baru pelaksana tugas gubernur saja sudah berani desak seorang menteri untuk terbitkan rekomendasi. Padahal, kalau kami terbitkan rekomendasi, saya sama saja dengan menggantung semua staf Kemenpora untuk kemudian masuk ke gedung ini," kata Roy Suryo di Gedung KPK, Senin (23/6/2014).

Roy menegaskan, pihaknya tidak akan mengeluarkan rekomendasi bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memindahkan Stadion Lebak Bulus ke Taman BMW tersebut. Menurut dia, pihaknya baru akan mengeluarkan rekomendasi jika status Taman BMW ini sudah bersih dan jelas.

"Kalau sudah clear dari KPK salah satunya karena kami harus verifikasi ini ke BPN (Badan Pertanahan Nasional), ke Kemenkeu. Kami juga harus verifikasi ke Kementerian PU, semuanya clear, baru kami akan keluarkan rekomendasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com