Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba ERP Dimulai Pertengahan Juli

Kompas.com - 30/06/2014, 17:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan uji coba jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) tahap awal dipastikan dimulai pada pertengahan Juli 2014. Ujicoba akan dilakukan selama sekitar 3-6 bulan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, gerbang ERP untuk jalur Sudirman-Thamrin akan dipasang di depan Gedung Panin Bank. Selama tahap uji coba, hanya akan ada satu gerbang yang akan dipasang. Adapun pihak yang ditunjuk di jalur tersebut adalah perusahaan asal Swedia, Kapsch.

"Di Sudirman hanya ada satu gate selama uji coba, letaknya persis di depan gedung Bank Panin. Kita akan lakukan uji coba dengan memberikan alat OBU (on board unit) kepada 50 mobil yang telah dipilih secara acak," katanya, di Balaikota Jakarta (30/6/2014).

Sementara itu, kata Akbar, uji coba ERP tahap kedua akan dilakukan di sepanjang Kuningan-Mampang. Pada tahap ini, uji coba dilakukan pada pertengahan Agustus. Adapun pihak yang ditunjuk adalah perusahaan asal Norwegia, Q-Free.

Seperti halnya dengan uji coba yang ERP di jalur Sudirman-Thamrin, uji coba di jalur Kuningan-Mampang juga hanya akan menggunakan satu gerbang yang terletak di sekitar Tugu 66, tepat di depan Hotel Four Seasons.

"Yang di Kuningan dia lagi persiapan membuat pondasi. Nanti di dekat gedung Setiabudi, jadi kalau dari arah Mampang berarti sebelum Tugu 66. Nanti dari arah Setiabudi ke arah Menteng hanya ada satu gate di jalur lambat," jelasnya.

Lebih lanjut, Akbar menjelaskan kalau tujuan dari diadakannya uji coba ERP untuk mengestes apakah transaksi dan komunikasi antara alat yang dipasang di dalam mobil dapat dideteksi dengan baik oleh gerbang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com