Acara tersebut digelar di bawah kolong jalan tol Wiyoto Wiyono, Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/7/2014) sore.
"Saya terima kasih kepada para nelayan dan PKL yang bisa kumpul walaupun pada saat puasa tetap mau hadir, lebih untuk memantapkan atas pilihan mereka untuk memilih Jokowi-JK," ujar pemimpin Kepolisian RI pada 2001-2005 tersebut.
Pada kesempatan itu, Da'i mengimbau para pendukung Jokowi untuk tidak tergiur tawaran bila bertentangan dengan hati nurani.
"Saya tadi berpesan jangan pernah terpengaruh upaya-upaya untuk menghalangi datang ke TPS (tempat pemungutan suara) dan mereka akan yang menghalangi orang untuk memilih nomor 2. Biarkan masyarakat memilih dengan hati mereka," ucapnya.
Menurutnya saat ini rakyat sangat merindukan pemimpin seperti Jokowi yang merupakan harapan masyarakat saat ini dengan kesederhanaannya. Ia juga yakin dari 17 Juta nelayan dan PKL di seluruh Indonesia bersatu padu untuk mendukung Jokowi-JK.
"Paling tidak, jadi wali kota dan gubernur, beliau tidak berubah. Kalau sudah dua kali begitu tidak berubah, saya yakin Jokowi akan tetap seperti itu, kalaupun nanti ada protokoler ya memang harus ada protokoler, tapi kesederhanaannya tetap akan ditampilkan oleh Pak Jokowi," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.