"Sudah clear semua. Tadi sudah ada yang datang dari kelurahan untuk ngedata," ujar salah satu warga Kampung Duri, Mulud, kepada Kompas.com, Minggu (6/7/2014).
Mulud mengatakan hari ini buruh dari Kampung Duri didatangi oleh salah satu staf kelurahan untuk dilakukan pendataan. Para buruh secara kolektif mengurus formulir A5 sebagai syarat agar mereka dapat mencoblos pada 9 Juli mendatang.
Hal ini karena mayoritas dari mereka merupakan warga dengan domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP) asal Jawa Tengah. Sehingga, agar dapat memilih di Kampung Duri, mereka harus mengurus formulir A5.
Menurut Mulud, para buruh ini sebelumnya sempat mencoba mengurus sendiri formulir A5 tersebut. Namun, pihak kelurahan malah mempersulit. Mulud tidak mengatakan seperti apa pihak kelurahan mempersulit para buruh yang akan mencoblos. Hal yang terpenting, menurutnya, hari ini sudah ada perhatian dari kelurahan sehingga buruh-buruh asal Jawa Tengah kini dapat mencoblos.
"Sudah tidak usah diperbesar lagi masalahnya. Yang penting buruh sudah bisa nyoblos," ujar Mulud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.