JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi buruh dan sejumlah koalisi masyarakat melakukan unjuk rasa penolakan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) di depan patung Arjuna Wijaya atau patung kuda, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa yang mayoritas berbaju merah ini memadati samping air mancur mulai pukul 12.30 WIB.
Bendera-bendera serikat buruh dikibarkan dalam barisan. Terlihat bendera milik KASBI, SBIT, dan juga bendera putih ungu milik Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Baca juga: Komentari Tapera, Pemilik Rumah Subsidi Program Jokowi Berharap Kualitas Bangunan Diperbaiki
“Menuntut Presiden Jokowi untuk mencabut UU Tapera nomor 4 Tahun 2016 dan peraturan pemerintah turunannya,” ujar Koordinator GEBRAK, Sunarno melalui keterangan resminya, Kamis.
Massa juga membawa sejumlah spanduk berisikan tuntutan-tuntutan mereka. Beberapa di antaranya adalah “Kasbi tolak Tapera Tabungan Penipuan Rakyat,”; “10 tahun berkuasa Jokowi bisa apa? Bisa bikin sengsara melalui UU Cipta Kerja,”; serta “Buruh bukan sapi perah. Hentikan perampasan upah”.
Sebagian massa juga membawa brosur pegangan tangan untuk menyuarakan tuntutan mereka. Salah satunya bertuliskan, “Tapera untuk siapa, rakyat atau elite pemerintah,”.
Dalam aksi, massa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melanjutkan orasi.
Di depan barisan aksi, ada sejumlah peserta aksi sebagai representasi dari kelompok-kelompok masyarakat Indonesia yang menolak Tapera.
Mereka memakai seragam dokter, buruh, pegawai bank, pelajar, ASN, nelayan, hingga pemberi upah.
Baca juga: Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi
Sementara itu, ada juga sebuah diorama bertuliskan sejumlah kerugian Tapera. Beberapa di antaranya adalah “Potongan upah pekerja bertambah”, “ Uang rakyat dirampok pemerintah”, “Pemerintah abai akan tanggung jawab membangun rumah rakyat”, dan “Perumahan rakyat yang layak hanya angan-angan”.
Massa menuliskan, Tapera adalah perampokan uang rakyat gaya baru dan hal ini diinisiasi oleh Presiden Jokowi pada 20 Mei 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.