Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Kompas.com - 27/06/2024, 13:17 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS( Kota Bogor memprioritaskan untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain di Pilkada Kota Bogor 2024.

Sebenarnya PKS mampu mengusung calon sendiri karena pada Pileg 2024 memperoleh 11 kursi di DPRD.

“Kami prioritaskan untuk berkoalisi dengan parpol lain,” ujar Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto kepada Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Sampai saat ini, kata Atang, PKS sedang menjalin komunikasi intensif dengan beberapa parpol lain untuk menjajaki kemungkinan koalisi.

Meskipun belum ada kesepakatan resmi, Atang optimis bahwa keputusan ini akan membawa dampak positif bagi dinamika politik di Kota Bogor.

Komunikasi intensif dengan parpol lain juga dilakukan demi mencari kesamaan visi dan program yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan pendekatan inklusif ini, PKS berharap dapat menghadirkan pemerintahan yang solid dan efektif, serta mampu menjawab tantangan dan kebutuhan warga di Kota Bogor.

“Untuk itu, proses komunikasi terus kami jalankan. Semoga nanti ada titik temu dan kesamaan pandangan serta program,” ujarnya.

PKS juga tidak akan menutup diri dan masih mencari kawan koalisi.

Atang meyakini, jika antarpartai saling bersinergi akan jauh lebih baik dibanding berjalan sendiri.

“Semakin banyak kawan semakin bagus. Jadi, kami tidak membatasi diri untuk partai tertentu saja. Semuanya sangat terbuka,” ucap Atang.

Baca juga: Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Untuk diketahui, berdasarkan pleno rekapitulasi dan penghitungan hasil suara Pemilu 2024 yang dilakukan oleh KPU Kota Bogor, PKS meraup 132.661 suara.

Dengan perolehan suara ini, PKS meraih 11 kursi anggota DPRD Kota Bogor dan sudah memenuhi ambang batas pencalonan kepala daerah yang minimal 20 persen kursi DPRD.

Dengan demikian, PKS bisa melenggang mendaftarkan salah satu kadernya sebagai calon wali kota Bogor.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sendiri sudah memberikan restu kepada salah satu kadernya Atang Trisnanto yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bogor untuk maju sebagai calon wali kota Bogor di Pilkada 2024.

Baca juga: Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com