Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Peraga Kampanye di Bekasi Baru Mulai Dibersihkan Hari Ini

Kompas.com - 07/07/2014, 08:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Alat peraga kampanye (APK) Pemilihan Presiden 2014 di Kota Bekasi, baru mulai dibersihkan hari ini, Senin (7/7/2014). Apel persiapannya dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota Bekasi.

"Saya minta jajaran Satpol PP, KPU, bersama dinas terkait untuk menindaklanjuti masa tenang ini dimulai hari ini," ujar Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji di kantor Wali Kota Bekasi, Senin.

Rayendra mengatakan jadwal pembersihan APK sebenarnya sudah harus dilakukan sejak kemarin. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bekasi memberi kebijakan lain dengan memulai pembersihan hari ini.

Asisten Pemerintahan Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan hal ini karena KPU Bekasi sudah mengimbau kepada kedua tim sukses pasangan capres untuk membersihkan APK masing-masing.

Ternyata masih banyak APK yang terpasang di jalan-jalan. Sehingga hari ini sudah masuk kewajiban seluruh instansi pemerintah terkait untuk membersihkan.

Tim pembersihan terdiri dari jajaran Satpol PP, Polisi, Dinas Perhubungan, Dinas Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum, serta Panwaslu.

Pembersihan APK di Bekasi hari ini difokuskan di jalan-jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan K.H Noer Ali, Jalan Soedirman, dan yang lain. Penertiban ini dilakukan dengan menggunakan truk-truk besar dan mobil proovost.

Target maksimal, pembersihan dapat selesai dalam waktu dua hari. "Hari ini konsentrasi di jalan protokol semua, baliho yang besar maupun yang kecil kita tertibkan semua. Kegiatan ini juga tolong ditindaklanjuti oleh lurah dan camat. Kasantribnya diajak, jadi sebelum pemilu ini bisa selesai," ujar Jumhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com