Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Antusiasme Warga untuk Menggunakan Hak Pilihnya Amat Terasa"

Kompas.com - 09/07/2014, 13:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

TRIBUNNEWS/HERUDIN Polisi pengendali massa bersiap menghalau massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014). Kejadian tersebut merupakan bagian dari simulasi pengamanan Pemilu 2014. Simulasi dilakukan dengan skenario massa berorasi yang berakhir ricuh. Polda menurunkan sekitar 1.300 anggota polisi dalam simulasi tersebut.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni menyatakan situasi pemilihan presiden yang berlangsung di wilayah Jakarta Timur mulai pagi hingga Rabu (9/7/2014) siang masih berlangsung aman.

"Situasi sementara ini aman dan berjalan lancar. Kami berharap demikian," kata Mulyadi, saat meninjau Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2014). Mulyadi mengaku turut meninjau sejumlah titik di wilayah Jakarta Timur.

Menurutnya, dalam pilpres kali ini antusias masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya amat terasa. "Saya keliling tadi itu di TPS tidak ada yang kosong. Beberapa TPS yang saya cek, warganya itu silih berganti datang. Di Duren Sawit itu sangat antusias tadi masyarakatnya. Dan antreannya banyak," ujar Mulyadi.

Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak golput dalam pilpres kali ini. "Kalau mau golput sendiri, tapi jangan mengajak. Itu hak dia (golput). Imbauan saya seperti itu. Ini pesta demokrasi untuk bangsa, dan untuk lima tahun ke depan," ucapnya.

Polres Metro Jakarta Timur menurunkan sekitar 1.169 personelnya untuk pengamanan pemilihan presiden, Rabu 9 Juli 2014. Ribuan personel ini, ditugaskan untuk melakukan pengamanan dan penjagaan di 3.229 TPS di Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com