Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P DPRD Minta Ahok Segera Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 10/07/2014, 11:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan Prassetio Edi Marsudi berharap pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk segera dilantik menjadi gubernur.

"Dari hasil quick count, Jokowi-JK kan sudah menang Pilpres 2014. Jadi sudahlah, kami minta Ahok buruan jadi gubernur definitif," ujar Pras kepada wartawan, Rabu (9/7/2014).

Pras mengatakan, sejak Jokowi nonaktif jadi gubernur DKI Jakarta, kepemimpinan Ibu Kota di tangan pria yang akrab disapa Ahok itu tak maksimal. Banyak kebijakan strategis terpaksa tak dapat diambil lantaran 'mentok' dengan statusnya sebagai Plt.

"Percepatan pengangkatan Ahok bisa sangat mempercepat kelancaran program Jakarta. Banyak kebijakan yang tidak bisa dijalankan oleh Plt gubernur," ujar Pras.

Setelah dikeluarkannya izin cuti dari presiden sekaligus izin dari Menteri Dalam Negeri, Joko Widodo resmi nonaktif sebagai gubernur DKI Jakarta tertanggal 31 Mei 2014. Ahok diberi mandat menjadi pelaksana tugas.

Berdasarkan peraturan Kemendagri, Jokowi baru akan melepaskan jabatan sebagai gubernur atau Ahok resmi menjadi gubernur saat penetapan presiden terpilih, Agustus 2014 mendatang. Ahok sempat berharap masa nonaktif Jokowi bisa dipangkas. Menurutnya, akan terlalu lama jika dirinya harus menjadi pelaksana tugas gubernur DKI hingga Agustus. Bahkan, Ahok juga sempat berharap Jokowi tidak jadi presiden.

Berkaca pada hitung cepat Kompas, Jokowi-JK unggul dengan jumlah suara 52,3 persen. Sementara Prabowo-Hatta 47,7 persen. Hasil tidak berbeda jauh juga didapat dari beberapa lembaga survei lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com