Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun Ini, "Flyover" Penghubung Terminal Pulo Gebang ke Tol JORR Rampung

Kompas.com - 11/07/2014, 08:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan layang (flyover) yang akan menjadi jalur keluar-masuk bus yang menghubungkan Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang dan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

"Flyover ini masih dibangun dan ditargetkan rampung pada Desember 2014," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Tiodor Sianturi, kepada wartawan saat ditemui di kantornya di terminal tersebut di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2014) sore.

Sampai jembatan layang itu rampung terbangun, lanjut Tiodor, jalur keluar-masuk terminal dari dan ke Tol JORR akan menggunakan jalan sejajar tol di sisi timur terminal. Jalur ini akan digunakan sebagai akses menuju Tol Cakung 1 dan Gerbang Tol Cakung 2.

Jembatan layang penghubung terminal tersebut dengan Tol JORR masih dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Namun, terminal ini sudah mulai menampung aktivitas angkutan dalam kota.

Beberapa angkutan yang sudah mulai dilayani terminal ini antara lain, sebut Tiodor, adalah angkutan pengganti bemo dan bus transjakarta koridor XI rute Kampung Melayu-Pulo Gebang. Selain itu, lanjutnya, juga ada angkutan seperti KWK T22 jurusan Terminal Pulogadung-Pulo Gebang, KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulo Gebang, dan KWK T29 Pulogadung-Gudang Palad.

Tiodor mengakui jumlah penumpang angkutan kota dari terminal ini masih belum banyak. "Memang masih sepi," papar dia.

Sebelumnya diberitakan terminal ini akan memulai layanan untuk angkutan mudik pada H-7 sampai H+7 Lebaran. Uji coba terminal tersebut dilakukan berdasarkan instruksi Kementerian Perhubungan agar Terminal Pulo Gebang dapat membantu layanan angkutan mudik tahun ini. Uji coba ini terkait dengan perkiraan lonjakan jumlah pemudik pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com