Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Sekda Baru Tunjuk Wali Kota Jakarta Pusat

Kompas.com - 14/07/2014, 11:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah menunjuk wali kota Jakarta Pusat yang baru. Menurut Basuki, Saefullah yang juga mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu telah mengetahui bagaimana kinerja anak buahnya di wilayah itu.

"Biar Sekda yang atur semuanya. Mungkin wakilnya Pak Saefullah (Rustam Effendi) dulu di Jakpus yang bakal naik (jadi wali kota)," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (14/7/2014).

Untuk dapat melantik wali kota, Pemprov DKI juga harus merundingkannya bersama DPRD DKI. Menurut dia, selama pemerintahan Jokowi-Basuki ini, Pemprov DKI memiliki tradisi penunjukan wali kota berdasarkan instruksi sekda.

Setelah ditunjuk, nantinya Gubernur akan bertanya terkait kinerja calon pejabat itu. Sebelum mengisi dengan pejabat definitif, rencananya, pihaknya bakal memilih Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Pusat.

"Kalau mengisi kekosongan jabatan itu tidak perlu izin Mendagri, jadi bisa cepat. Tapi, kalau melantik wali kota harus persetujuan Mendagri," ujar Basuki.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, wali kota Jakarta Pusat yang baru akan dilantik setelah Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo selesai cuti, atau setelah tanggal 22 Oktober 2014.

Selama itu, rencananya posisi wali kota Jakarta Pusat akan diisi sementara oleh Plt. Pejabat yang menduduki posisi itu bisa Saefullah, sebagai mantan Wali Kota Jakarta Pusat yang kini menjadi Sekda DKI, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi, maupun Asisten Sekda bidang Pemerintahan DKI Mara Oloan Siregar.

"Kalau secara realistis, ya lebih baik, beliau (Saefullah) yang juga menjadi Plt Wali Kota Jakpus," ujar Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com