Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba ERP Dilakukan Siang Ini

Kompas.com - 15/07/2014, 09:45 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksanaan uji coba jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) akan dilakukan pada Selasa (15/7/2014) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Namun, belum ada kepastian waktu pelaksanaan uji coba tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, gerbang ERP berada di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Panin Bank. Gerbang tersebut dilengkapi dengan sinyal pendeteksi dan lampu. Terdapat pula kabinet atau kotak aluminium yang berisi kabel dan sistem ERP di kiri jalan.

Kabinet tersebut kini tengah dipasangi kerangkeng atau pagar hitam untuk mengamankannya. Terlihat empat pekerja tengah mengelas pagar tersebut.

Selain itu, di halaman parkir Panin Bank terdapat demo room atau ruangan demo sebagai display sensor mobil dan motor yang ditangkap dari sistem di kabinet. Demo room tersebut akan menjadi lokasi uji coba yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada hari ini. Demo room dapat dikatakan sebagai closed circuit television (CCTV) dari ERP tersebut.

Seorang pelaksana lapangan dari PT Alita Infocomm Network Solution, Ridho, mengatakan, sensor di dalam demo room akan memantau dan mendeteksi kendaraan yang melewati gerbang ERP.

"Mobil, motor, semua kendaraan terbaca di demo room, meskipun yang dikenakan biaya hanya tertentu. Tapi alat itu bisa membaca semua kendaraan yang melintas," kata Ridho saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (15/7/2014).

Ridho mengatakan, ia mendapat kabar uji coba tersebut akan dimulai sekitar pukul 14.00. Ridho pun mengungkapkan, sebelum uji coba, akan ada pengecekan sistem kembali di kabinet sekitar pukul 10.00 WIB. Pengecekan dan pengaktifan ini untuk memulai uji coba ERP yang dilakukan Dishub DKI dan jajaran lainnya.

Sementara itu, Mimin, Project Manager PT Alita Infocomm Network Solution, membenarkan bahwa uji coba akan dilakukan pada Selasa ini. Namun, ia tidak diberi tahu lebih rinci oleh Dishub mengenai waktu pelaksanaannya.

"Kita enggak mungkin uji coba karena yang berwenang itu kan Dishub. Sampai saat ini belum ada perubahan dari Dishub, Dishub mengabarkan kemungkinan uji coba dilakukan siang atau sore. Itu tergantung beliau," kata Mimin saat dihubungi Kompas.com.

Mimin mengatakan, komunikasi hanya dilakukan dengan Dishub. Sebagai bagian dari penyedia fasilitas uji coba ini, PT Alita hanya menunggu kepastian dari Dishub terkait waktu uji coba tersebut.

Adapun sampai saat ini, Kepala Dishub DKI Jakarta M Akbar belum bisa dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com