JAKARTA, KOMPAS.com —Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Endang Widjajanti mengatakan, hingga kini Pemprov DKI belum dapat mencairkan anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, lanjut dia, Dinas Pendidikan DKI belum memverifikasi data peserta didik penerima KJP.
"Datanya harus terbaru dan valid, baru dapat kita cairkan (anggarannya)," kata Endang saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Endang menjelaskan, pihaknya hanya memerlukan waktu selama dua jam untuk mencairkan anggaran itu. Tahun ini, lanjut dia, anggaran yang tersedia untuk KJP hanya sekitar Rp 700 miliar, sedangkan Dinas Pendidikan mengajukan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk 612.000 peserta didik.
Menurut Endang, jumlah usulan itu berlebih jika dibandingkan dengan anggaran yang ada. Akhirnya, ia mengembalikan data tersebut untuk diperbarui Dinas Pendidikan.
"Saya minta untuk segera diperbaiki dan datanya disesuaikan dengan anggaran yang ada," kata Endang.
Berbeda dengan Endang, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengaku telah memverifikasi data penerima KJP terbaru dan diserahkan kepada BPKD. "Lebih jelasnya, tanya ke BPKD saja," kata dia.
Dari 612.000 pengajuan KJP, hanya sebanyak 576.670 penerima yang lolos. Artinya, lanjut Lasro, sebanyak 36.330 calon penerima KJP tidak lolos verifikasi data. Pihaknya pun berharap BPKD DKI segera mencairkan dana KJP kepada para pelajar yang membutuhkan. Sebab, seharusnya, KJP telah dicairkan sejak tiga bulan sekali. Namun, karena ada instruksi KPK tidak mencairkan dana hibah dan bansos selama pemilu, BPKD menahannya. KJP merupakan dana bansos.
Besaran dana KJP yang diberikan kepada pelajar SD ialah sebesar Rp 180.000, SMP Rp 210.000, serta SMA/SMK menerima Rp 240.000 per bulan. Dana KJP akan diserahkan setiap tiga bulan sekali. Namun, pada tahun 2015, rencananya pencairan dana KJP akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.