Sebelumnya Ahok juga menilai, kemenangan calon presiden Jokowi Jakarta memiliki makna. Dia mengatakan, hasil tersebut mempunyai arti bahwa warga Jakarta tidak keberatan jika Ibu Kota dipimpin olehnya.
Meski demikian, sebelumnya Ahok mengaku lebih senang apabila Jokowi kalah dan kembali lagi sebagai gubernur. Karena itulah, pada pilpres lalu Ahok mengaku memilih calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto.
Berdasarkan rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 di lima kota administratif dan di satu kabupaten administratif di DKI Jakarta yang rampung secara serentak pada Rabu (16/7/2014), perolehan suara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Total perolehan suara untuk Jokowi-Kalla adalah 2.861.417 suara. Adapun pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 2.528.773 suara.
Dari wilayah ini, total suara sah tercatat 5.390.190. Prabowo-Hatta menang di Jakarta Selatan dan Timur, sedangkan Jokowi-Kalla berjaya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Mengenai hasil pilpres secara nasional masih menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum.