Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto-foto Situasi Terkini Jelang Pengumuman Presiden Terpilih

Kompas.com - 22/07/2014, 10:55 WIB
Akhmad Dani

Penulis

KOMPAS.com — Situasi di berbagai titik di ibu kota Jakarta menjelang pengumuman hasil resmi Pemilihan Umum Presiden 2014, Selasa (22/7/2014), masih terpantau normal.

Jika berjalan lancar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pemilihan Umum Presiden 2014 pada Selasa (22/7/2014) pukul 16.00 WIB. 

Tidak terlihat konsentrasi massa. Meski demikian, aparat keamanan sudah terlihat melakukan penjagaan lebih ketat di sejumlah lokasi penting, terutama di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Suasana sepi terlihat di tempat-tempat yang selama ini menjadi pusat kegiatan aktivitas kedua kelompok pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Berikut pantauan Kompas.com di sejumlah titik tersebut sampai pukul 10.30:

1. Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dijaga pasukan berkuda. Sesuai jadwal, KPU akan melanjutkan rekapitulasi lima provinsi yang tersisa mulai pukul 10.00 WIB dan mengumumkan hasil Pilpres 2014 pada pukul 16.00 WIB.

Kompas.com/ Deytri Aritonang Pasukan berkuda berjaga di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jl Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
2. Jelang penetapan pemenang Pilpres 2014, sekretariat bersama Tim Pemenangan Prabowo–Hatta, yakni Rumah Polonia, masih sepi. Rumah yang berada di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 29, Otista, Jakarta Timur, ini menjadi pusat pergerakan Prabowo-Hatta selama pilpres untuk menggalang dukungan. Rumah yang pernah menjadi kediaman Presiden pertama Indonesia Soekarno ini selalu ramai oleh para relawan dan pendukung sejak 20 Mei 2014, ketika deklarasi duet Prabowo-Hatta.

KOMPAS.COM/ FEBRIAN FACHRI Suasana Rumah Polonia, markas pemenangan Prabowo-Hatta, Selasa (22/7/2014) pagi masih sepi.
3. Jelang penetapan pemenang pilpres, Posko Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, juga masih sepi.

KOMPAS.COM/ ARIMBI RAMADHIANI Jelang pengumuman pilpres, suasana di Posko Media Center Jokowi-JK di Jl Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014) pagi masih sepi.
4. Jelang penetapan hasil Pilpres 2014, barracuda dan mobil Gegana disiapkan di depan rumah JK, Selasa (22/7/2014). JK menyatakan, dia akan menyaksikan pengumuman pemenang pilpres tersebut dari televisi di rumah.

KOMPAS.com/Indra Akuntono Suasana di depan kediaman Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014).
5. Suasana kediaman capres Joko Widodo di Jalan Sawo 32, Menteng, Jakarta Pusat, jelang pengumuman rekap suara pilpres. Tampak beberapa orang berpakaian biasa di halaman rumah bercat putih tersebut. Seseorang tampak sedang membawa bahan makanan ke dalam rumah.

KOMPAS.COM/ FABIAN JANUARIUS KUWADO Suasana kediaman capres Joko Widodo di Jalan Sawo 32, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014) pagi jelang pengumuman rekap suara pilpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com