Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Gelap di Bandara, 1.500 Pengendara Kena Tilang

Kompas.com - 07/08/2014, 11:36 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya dan Polres Bandara terus menelusuri keberadaan taksi pelat hitam di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Keberadaan mereka kerap meresahkan lantaran sering menetapkan tarif dengan harga tinggi.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar CH Patopoy mengatakan, sebagian taksi pelat hitam yang beroperasi diberi teguran berupa tilang. Patopoy berujar, dari operasi yang digelar pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta sejak Januari-Juli 2014, 1.500 pengendara diberikan teguran.

"Meski demikian, memang beberapa taksi pelat hitam itu ada yang memiliki kontrak kerja sama dengan pihak bandara," katanya ketika dihubungi, Kamis (7/8/2014).

Beberapa perusahaan taksi tersebut adalah PT CTG, PT Kopenasuta, dan PT Garuda Biru.

Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penertiban taksi pelat hitam ini menyusul dugaan terjadinya pemerasan yang didapatkan oleh TKI yang baru pulang dari luar negeri.

"Diketahui bahwa sopir taksi gelap tersebut juga bekerja sama dengan oknum-oknum terduga pelaku pemerasan," kata Rikwanto.

Para pelaku terduga pemerasan terjaring dalam sidak di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (25/7/2014).

Sidak dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), serta Bareskrim Polri dan Polres Jakarta Barat. Dalam sidak, terjaring 18 orang yang terdiri dari 2 oknum kepolisian, 1orang TNI, dan 15 orang sipil.

Sidak dilakukan KPK bersama Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Bareskrim Polri dan Polres Jakarta Barat di Bandara Soekarno-Hatta.

Sidak dilakukan untuk mengecek sistem, prosedur, dan sumber daya pelaksanaan pelayanan publik oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) serta pengelolaan sistem keamanan di Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com