Hal tersebut menimbulkan kejengkelan pada diri penumpang. Imbasnya, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan menjadi bahan bulan-bulanan di media sosial Twitter.
"Saya tantang Ignasius Jonan naek KRL Bogor-Jakarta/Sudirman setiap jam 7-9 pagi selama 3 hari aja! Jadi Menteri???," kicau sebuah akun @juliusibrani pada hari ini, Jumat (8/8/2014).
"Untuk ke 2x nya keputusan gw naek krl salah!!!," ungkap akun @undee3000.
Sebenarnya keluhan pengguna KRL di Twitter sudah berlangsung beberapa hari ini sejak jadwal KRL sering terlambat dan kereta sering terjadi gangguan teknis.
"Sebelum kalian keracunan sampe mati dgn foto2 si Jonan, cobain dulu naik KRL deh biar tau kondisi nyata...," kata akun @codoix, Selasa (5/8/2014).
"bisa buat kereta ke Jawa jadi enak tapi buat KRL jadi 98% ga pernah on time akibat harus sharing jalur dan harus ngalah. Dalam 3 bulan mungkin cuma 2x ontime & ga ditahan.... CEO BUMN m* ***," ungkap akun @billly_luffy, Rabu (6/8/2014).
"KAI di bawah Jonan emang udah lebih baik. Saking baiknya, kalo kereta api telat, KRL yg angkut pekerja kantoran yg dikorbanin, ngalah disusulin," kata akun @pipitomimito, Senin (4/8/2014).
Ada pula akun yang menunjukkan pembelaan terhadap Jonan seperti berikut ini. "Tau fasilitas stasiun 5 tahun yang lalu? Pasti gak tau. Saya naik krl dari 1993, tau betul perbaikan di jaman jonan," kata akun @marfiadi, Selasa (5/8/2014).
Kompas.com mencoba menghubungi PT KCJ terkait fasilitas dan jadwal KRL, tetapi hingga saat ini belum ada jawaban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.