Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Perempuan Bertato "Lady In The 69 Trap" di Tol Temukan Titik Terang

Kompas.com - 11/08/2014, 13:47 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Identitas terkait siapa perempuan bertato yang tewas di Km 17 Tol Wiyoto Wiyono pada Sabtu (9/8/2014) lalu sedikit mendapat titik terang. Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengungkapkan, ada seseorang yang datang dan mengaku sebagai keluarga perempuan tersebut.

"Ada keluarga yang mendatangi Polres Jakarta Utara untuk mengecek ciri-ciri jenazah," ujar Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/8/2014).

Namun, kata Iqbal, penyidik tidak langsung memercayai pengakuan tersebut. "Itu baru dugaan. Kami tidak langsung percaya begitu saja, masih mau diselidiki lagi," ucap Iqbal.

Menurut dia, dalam penyelidikan, polisi memiliki standar sendiri. Standar tersebut ialah seperti penyelidikan fisik dan tes DNA.

Untuk diketahui, seorang perempuan dengan banyak tato ditemukan tewas di Tol Wiyoto Wiyono, Sabtu (9/8/2014). Perempuan tersebut berkulit putih dan diperkirakan berusia sekitar 35 tahun. Sejumlah luka bekas penganiayaan terdapat di tubuhnya.

Tato di tubuhnya antara lain berupa tulisan "ANA" dan "Lady In The 69 Trap" di lengan kiri. Di lengan kanannya ada tulisan "Freddie Mercury", sementara di pahanya terdapat tato "6149040WB".

Ciri-ciri fisik lainnya, perempuan yang tewas tersebut berambut hitam pendek dan bertinggi badan sekitar 157 cm. Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang jins berwarna biru, kaus berkerah berwarna coklat krem bertuliskan "CYTS", dan menggunakan jam tangan "Chanel".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com