"Tadi beliau (Kishida) menyampaikan pesan dari PM Abe setelah pelantikan untuk bisa berkunjung secepatnya ke Jepang," kata Jokowi di Balaikota Jakarta seusai pertemuan dengan Kishida, Selasa (12/8/2014).
Meski demikian, Jokowi tak dapat memastikan apakah ia akan menjadikan Jepang sebagai negara pertama yang akan ia kunjungi sebagai presiden. Namun, menurut dia, Indonesia dan Jepang adalah dua negara sahabat yang sudah bekerja sama dalam lima dekade terakhir.
"Kita tidak bicara yang pertama, yang kedua, ketiga. Belum kita bicarakan. Nanti kita bahas di Kantor Transisi," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi mengaku, pada awalnya ia dan Kishida hendak membahas mengenai perkembangan pembangunan infrastruktur di Jakarta. Namun, Kishida sudah mengajaknya membahas mengenai Indonesia secara keseluruhan.
"Sebetulnya, kita pengennya bicara masalah Jakarta, soal MRT. Tapi, beliau sudah menanyakan masalah ke depan, jadi ya saya jawab," tukasnya.
Seperti diberitakan, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida pada pagi tadi menemui Jokowi di Balaikota Jakarta. Menurut Jokowi, pertemuan tersebut membahas tiga hal, yakni mengenai masalah laut, investasi dan infrastruktur, serta tambang.
Pertemuan Jokowi dan Kishida berlangsung singkat, kurang lebih 30 menit. Tiba di Balaikota sekitar pukul 09.00, Kishida telah beranjak meninggalkan gedung yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan itu sekitar pukul 09.30.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.