Perbaikan akan dilakukan saat sekitar Jalan Medan Merdeka Barat kondusif dan taman bebas dari lalu lalang orang. "Nanti diperbaiki menunggu MK sampai tanggal 22 (Agustus). Kalau diperbaiki sekarang, nanti rusak lagi," kata Nandar kepada Kompas.com, Rabu (13/8/2014).
Nandar menuturkan, pada hari pengumuman hasil sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat diprediksi ramai oleh massa Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Oleh sebab itu, lanjut Nandar, saat ini dinas pertamanan hanya merapikan, setelah putusan sidang keluar baru memperbaiki taman tersebut.
Petugas taman, ungkapnya, kini memilah tanaman yang rusak akibat terinjak-injak. Nandar mengatakan, tanaman yang telah diinjak sudah tidak tampak bagus. Jadi, lebih bagus dibuang. "Yang terinjak kan tidak bagus. Kami rapikan sedikit. Sedikit loh. Jadi, masih ada sedikit indahnya," kata Nandar terkekeh-kekeh.
Mengenai sanksi yang diberikan kepada perusak taman, Nandar menyatakan hal itu bergantung pada pimpinannya seperti kondisi taman median Jalan Imam Bonjol depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sempat rusak akibat diinjak massa.
Nandar juga mengatakan, sebisa mungkin sanksi yang diberikan akan sama dengan perusakan di KPU, yakni membangun taman. Akhirnya, kata Nandar, ada kompensasi menanam di tempat lain.
"Kan pimpinan yang biasanya ikut. Negosiasi soal itu cukup lama. Makanya, nanti diperbiki dulu. Saat di KPU, mereka tanggung jawab dan menanam dengan tanaman lainnya yang dialihkan juga ke taman lain," ucap Nandar.
Nandar pun akan melihat kondisi taman median jalan tersebut setelah pengumuman sidang MK. Nantinya, ucap Nandar, akan diputuskan seperti apa kondisi taman yang harus diperbaiki dan adakah sanksi yang diberikan atas kerusakan taman tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sudah sepekan taman terbuka hijau di median Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat rusak akibat digunakan sebagai lokasi massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam rangka aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi.
Massa yang sejak sidang hari pertama Rabu (6/8/2014) hingga sidang hari kelima, Rabu (13/8/2014) menjadikan taman median jalan itu sebagai tempat istirahat atau tempat duduk mereka.
Baca: Sudah Sepekan, Taman Median Jalan Dekat Gedung MK Porak-poranda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.