Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Taman di Merdeka Barat Tunggu Sidang Gugatan Prabowo Selesai

Kompas.com - 13/08/2014, 22:37 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, mengatakan bahwa instansinya akan memperbaiki median Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan hasil sidang gugatan hasil pilpres yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Adapun keputusan itu dibacakan pada 21 Agustus 2014.

Perbaikan akan dilakukan saat sekitar Jalan Medan Merdeka Barat kondusif dan taman bebas dari lalu lalang orang. "Nanti diperbaiki menunggu MK sampai tanggal 22 (Agustus). Kalau diperbaiki sekarang, nanti rusak lagi," kata Nandar kepada Kompas.com, Rabu (13/8/2014).

Nandar menuturkan, pada hari pengumuman hasil sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat diprediksi ramai oleh massa Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Oleh sebab itu, lanjut Nandar, saat ini dinas pertamanan hanya merapikan, setelah putusan sidang keluar baru memperbaiki taman tersebut.

Petugas taman, ungkapnya, kini memilah tanaman yang rusak akibat terinjak-injak. Nandar mengatakan, tanaman yang telah diinjak sudah tidak tampak bagus. Jadi, lebih bagus dibuang. "Yang terinjak kan tidak bagus. Kami rapikan sedikit. Sedikit loh. Jadi, masih ada sedikit indahnya," kata Nandar terkekeh-kekeh.

Mengenai sanksi yang diberikan kepada perusak taman, Nandar menyatakan hal itu bergantung pada pimpinannya seperti kondisi taman median Jalan Imam Bonjol depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sempat rusak akibat diinjak massa.

Nandar juga mengatakan, sebisa mungkin sanksi yang diberikan akan sama dengan perusakan di KPU, yakni membangun taman. Akhirnya, kata Nandar, ada kompensasi menanam di tempat lain.

"Kan pimpinan yang biasanya ikut. Negosiasi soal itu cukup lama. Makanya, nanti diperbiki dulu. Saat di KPU, mereka tanggung jawab dan menanam dengan tanaman lainnya yang dialihkan juga ke taman lain," ucap Nandar.

Nandar pun akan melihat kondisi taman median jalan tersebut setelah pengumuman sidang MK. Nantinya, ucap Nandar, akan diputuskan seperti apa kondisi taman yang harus diperbaiki dan adakah sanksi yang diberikan atas kerusakan taman tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sudah sepekan taman terbuka hijau di median Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat rusak akibat digunakan sebagai lokasi massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam rangka aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi.

Massa yang sejak sidang hari pertama Rabu (6/8/2014) hingga sidang hari kelima, Rabu (13/8/2014) menjadikan taman median jalan itu sebagai tempat istirahat atau tempat duduk mereka.

Baca: Sudah Sepekan, Taman Median Jalan Dekat Gedung MK Porak-poranda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com