Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah SPBG di Jakarta Jauh dari Ideal

Kompas.com - 14/08/2014, 08:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Jakarta masih jauh dari jumlah ideal untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas (BBG) transjakarta dan angkutan umum lainnya.

Padahal peraturan daerah di DKI Jakarta mewajibkan seluruh angkutan umum harus menggunakan BBG. Saat ini jumlah SPBG yang telah beroperasi di Jakarta baru tujuh unit, dari jumlah ideal 50 unit.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan percepatan pembangunan SPBG, ditambah juga dengan penyediaan mobile refeuling unit (MRU).

"Nantinya setiap wilayah administrasi di Jakarta akan memiliki 10 unit SPBG," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno, di Balaikota Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Menurut Haris, untuk tahap awal, pada tahun ini Pemprov DKI merencanakan pembangunan enam SPBG dan dua unit MRU. Pembangunan tersebut diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN).

Pemprov DKI, kata dia, telah memberikan suntikan modal melalui penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 610 miliar kepada Jakpro.

Bila nantinya jumlah ideal SPBG telah terpenuhi, lanjut Haris, maka Pemprov DKI tidak akan segan-segan untuk menindak tegas kendaraan umum berpelat kuning yang tidak menggunakan BBG.

"Nantinya kalau pelat kuning tidak menggunakan BBG, akan kami tahan KIR-nya agar tidak dapat beroperasi," imbuhnya.

Dari tujuh unit SPBG yang beroperasi di Jakarta, dua unit beroperasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Sementara itu lima unit lainnya berada di Jalan Pemuda, Jakarta Timur; Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur; Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur; dan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com