Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Samsat, Dirlantas Polda Metro Temukan Rp 30 Juta di Tas Punggung Pria

Kompas.com - 14/08/2014, 10:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Saat sidak di Samsat Jakarta Pusat (Jakpus) dan Samsat Jakarta Utara (Jakut) di Jalan Gunung Sahari Raya No 13, Rabu (13/8), Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Restu Mulya Budiyanto (MB) kesal bukan kepalang. Dia menemukan uang Rp 30 juta di tas punggung seorang pria.

Awalnya, Restu menemukan ada dua orang bukan karyawan Samsat duduk di lorong menuju ruang arsip. Padahal, ruangan tersebut hanya petugas yang diperbolehkan masuk.

Kedua laki-laki tersebut tengah merapikan belasan STNK beserta fotokopinya. Tak hanya itu, mereka juga sedang menyusun beberapa dokumen yang dimasukkan tas hitam mereka.

Keberadaan mereka membuat kesal Restu. Kecurigaannya pun muncul dan langsung bertanya kepada kedua pria tersebut.

"Loh? Siapa kalian? Kahan petugas bukan? Kalau liukan ngapain di sini?" tanya Restu kepada kedua pria tersebut.

Kedua pria itu hanya menundukkan kepala dan menjawab, "Mau perpanjang STNK, Pak," ucap salah seorang dari mereka singkat.

Restu mendesak kedua pria ini untuk membuka tasnya. Kedua pria ini membawa tas pinggang hitam. Namun, dekat kedua pria itu ada tiga tas punggung warna hitam.

"Coba buka tasnya. saya mau lihat dulu. Isi tas kamu apa. Kayaknya sibuk banget duduk di sini," desak Restu.

Kedua pria itu memperlambat gerakan mereka membuka tas dengan mengajak bicara Restu terkait perpanjangan STNK. Namun, Dirlantas Polda Metro Jaya ini dengan tegas mengatakan, "Buka!"

Akhirnya, ketika dibuka, tas kedua pria ini ditemukan Rp 26 juta dari tas Erik (30) dan dari tas Yadi (35) bersi Rp 9,5 juta. Uang segepok yang mereka bawa itupun dipertanyakan Restu.

"Kalian petugas bukan. Calo ya? Apa mau nyuap polisi kamu?" tanya Restu.

Erik dan Yadi pun menggelengkan kepalanya sambil mengatakan, "Wah Bapak, kita di sini enggak 'ngapa-ngapain, Pak. Ini uang pegangan, takut kurang biaya perpanjangan STNK-nya," ucap Yadi.

Namun, Restu bertanya lagi. "Banyak amat duitnya? Buat apaan? Emang mau ngurusin berapa banyak kendaraan?"

Sambil terus bertanya, Restu memerintahkan anak buahnya untuk mengecek tas punggung warna hitam satu lagi yang ada di samping Erik. Setelah digeledah tas tersebut berisi puluhan berkas perpanjangan STNK dan uang tunai Rp 30 juta di kotak kecil.

"Ini tas siapa? Punya kamu bukan? Atau punya siapa?" tanya Restu kepada kedua pria tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com