Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Pergerakan Massa di Perbatasan Jakarta-Tangerang

Kompas.com - 21/08/2014, 09:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com — Massa pendukung Prabowo-Hatta yang bergerak menuju Jakarta tidak terlihat di jalan protokol yang menuju Jakarta, seperti di Jalan Daan Mogot. Pihak kepolisian yang berjaga hanya melihat pergerakan kendaraan saat kesibukan pada jam orang berangkat kerja.

"Kalau lewat sini (Jalan Daan Mogot) enggak, soalnya macet orang mau kerja kan," kata Heru, salah satu petugas kepolisian dari Polses Kalideres yang tampak berjaga di perbatasan Tangerang-Jakarta kepada Kompas.com, Kamis (21/8/2014) pagi.

Jalan Daan Mogot, yang merupakan perbatasan Tangerang-Jakarta ini, tutur Heru, dijaga oleh 15 personel dari Polsek Kalideres dan 10 personel dari Polres Jakarta Barat. Mereka berjaga sejak pukul 07.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun dari polisi di sekitar, akses menuju Jakarta hampir semuanya dijaga oleh aparat, termasuk mengerahkan Brimob dari lima provinsi. "Ada yang dari Jambi, Kalimantan juga ada," tambah Heru.

Adapun kondisi di pusat Kota Tangerang dan sekitarnya juga terpantau normal. Tidak terlihat adanya aktivitas massa yang berkumpul sama sekali.

"Alhamdulillah di sini (Tangerang) aman-aman saja. Kalaupun biasanya ada ribut apa, kayak demo buruh itu kebanyakan dari luar Tangerang," imbuh petugas Dishub Nana Suriyana, yang berjaga di depan Kompleks Kantor Wali Kota Tangerang.

Kompas.com sempat menengok ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang Gerindra di Jalan Poris Plawad, Tangerang. Belum terlihat ada kegiatan di kantor tersebut.

"Dari tadi (pagi) juga kosong ini. Enggak tahu deh ke mana orang-orangnya," kata tukang ojek di dekat kantor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com