Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Banyak Atribut ISIS di Rumah Firman

Kompas.com - 22/08/2014, 09:24 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Firman (40) adalah warga Depok yang mengaku sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ketika rumahnya digerebek warga, ditemukan banyak atribut ISIS di tempat tersebut.

Wahyudi, salah seorang warga sekitar, mengatakan, Firman tampak bangga sebagai anggota ISIS dan sama sekali tak membantahnya saat ditanyai warga. Dia tidak mengakui sebagai warga negara Indonesia. Pemerintah Indonesia dinilainya sebagai pemerintahan kafir. Firman mengaku berniat pindah kewarganegaraan ke salah satu negara Islam di Timur Tengah.

"Waktu ditanyai warga, dia mengaku sebagai anggota ISIS dan beniat hendak pindah kewarganegaraan. Selama ini, dia bilang bahwa dirinya tidak pernah mengakui sebagai warga negara Indonesia," kata Wahyudi, salah seorang warga, Jumat (22/8/2014).

"Apalagi di dalam rumahnya warga menemukan banyak atribut ISIS," kata dia.

Wahyudi mengatakan, Firman sehari-hari bekerja sebagai pedagang es krim keliling. Firman digerebek warga pada Kamis (21/8/2014) tengah malam dan digelandang aparat ke Polresta Depok, Jumat (22/8/2014) dini hari.

"Dia sehari-hari bekerja jadi pedagang es krim keliling. Kami tak menyangka dia anggota ISIS. Dia sendiri mengakui itu," kata Wahyudi.

Menurut Wahyudi, kepribadian Firman sehari-hari memang agak tertutup dan sama sekali tidak bergaul dengan warga sekitar. Dia tinggal bersama istri, anak, dan kedua orangtuanya. "Baru sekitar 3 tahun mereka tinggal di Jalan STM Mandiri ini. Sebelumnya, mereka tinggal di Jakarta," ujar Wahyudi.

Firman digerebek warga pada tengah malam tadi karena mengibarkan bendera ISIS di teras rumahnya. Warga kemudian membawanya ke kantor polisi terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com