Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Gugatan Prabowo di MK Usai, Jakarta Turun Jadi Siaga III

Kompas.com - 26/08/2014, 10:14 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman menurunkan status siaga terhadap Jakarta menjadi Siaga III. Hal ini dia sampaikan seusai apel konsolidasi pengamanan Mahkamah Konstitusi pagi ini.

"Setelah PHPU kemarin kita turunkan menjadi dua dan hari ini kita turunkan menjadi siaga tiga," ujar Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/8/2014).

Walaupun status siaga telah diturunkan, pengamanan akan terus dilakukan. Hal ini karena tahapan pemilihan umum belum selesai.

Sutarman mengingatkan, setelah putusan MK beberapa waktu lalu, masih ada tahapan pemilu yang harus dilewati. Dia memberi contoh seperti pelantikan-pelantikan anggota Dewan di DPRD daerah, DPRD provinsi, serta pelantikan DPD RI dan DPR RI.

Selain itu, Sutarman juga mengingatkan bahwa masih ada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih nanti yang juga harus diamankan. Dengan demikian, seluruh kekuatan yang dimiliki harus tetap bersiaga.

"Tiap hari kita terus lakukan evaluasi dan konsolidasi. Kita evaluasi besoknya kita mau berbuat apa, dan apa kekurangan dan kelebihannya," ujar Sutarman.

Polda Metro Jaya sempat menetapkan status Siaga 1 untuk pengamanan wilayah DKI Jakarta jelang pengumuman sidang putusan gugatan hasil pilpres yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/8/2014).

Penetapan pengamanan Siaga I, kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Pol) Dwi Priyatno, dilakukan karena masyarakat tak sabar ingin mengetahui hasil keputusan MK sehingga perlu diwaspadai bahwa akan ada begitu banyak warga yang datang ke gedung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com