Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Kena Gusur, Puluhan Warga Rawa Buaya Demo di Kantor Transisi

Kompas.com - 29/08/2014, 10:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 20 warga Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mendatangi Kantor Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jumat (29/8/2014). Para warga yang tinggal di sisi kali Mokervaart ini datang untuk mengadukan keresahan karena permukimannya akan digusur.

Ignatius Agung, yang mewakili warga mengatakan, penggusuran yang akan dilakukan oleh Kelurahan Rawa Buaya dilakukan secara mendadak. Menurut dia, surat pemberitahuan penggusuran baru diterima warga pada dua hari lalu.

"Kita tanya ke lurah, katanya penggusuran atas instruksi Gubernur DKI. Tapi pas kita minta suratnya tak pernah diberikan," kata Ignatius.

Keresahan warga, kata Ignatius, semakin menjadi karena tak ada penjelasan dari Kecamatan Cengkareng mengenai rencana penggusuran yang akan dilakukan pada Sabtu (31/8/2014).

Di tengah kepanikan itu, para warga memilih datang ke Kantor Transisi dengan harapan ada penyelesaian dari Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun begitu, para warga harus gigit jari karena Jokowi tidak ada di Kantor Transisi.

Orasi dan surat permohonan dibatalkannya penggusuran hanya disampaikan melalui personel Paspampres yang bertugas di Kantor Transisi. Warga Jalan Haji Jaini, Rawa Buaya itu datang pukul 10.00 WIB dan meninggalkan lokasi 30 menit kemudian.

"Padahal warga punya sertifikat hak milik. Tapi tetap akan digusur untuk keperluan pembangunan fasos dan fasum oleh 12 pengembang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com