Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bioskop Senen Sepi Pengunjung

Kompas.com - 29/08/2014, 22:34 WIB
Desy Hartini

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua gedung bioskop di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yakni Mulia Agung Theater dan Bioskop Grand pernah menjadi saksi era keemasan perfilman Indonesia pada 1970-1980-an. Saat itu, berbagai film bagus turut diputar di dua bioskop ini.

Berdasarkan gambaran salah seorang ibu di sana, pada eranya, kedua bioskop itu ramai dikunjungi warga.

Dulu, bioskopnya gak begini. Ada air mancur di tengah, ada permainan, ada penjagaan dari satpam yang ketat. Pokoknya, nggak kayak sekarang yang makin nggak keurus," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (29/8/2014).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kedua bioskop ini banyak menayangkan film-film kuning. Terlihat beberapa poster erotis lusuh di dinding-dinding bioskop Debu-debu juga menempel pada setiap sisi gedung.

Selain itu, hampir di setiap sudut ruangan gedung tua juga terbentang sarang laba-laba. Kecoak dan tikus juga terlihat berkeliaran. Pedagang di sekitar lokasi mengatakan, pengunjung yang datang ke bioskop tersebut semakin berkurang dari tahun ke tahun.

"Bahkan dalam sehari, cuma ada sepuluh motor yang terparkir di sini," katanya.

Ditanya alasan sepinya dua bioskop, ia mengatakan bahwa hal ini disebabkan banyaknya DVD yang dapat dibeli sendiri.

"Kan sekarang kalau kita mau nonton film, tinggal beli DVD aja. Terus, mungkin karena banyak orang nakal kali yah, orang jadi takut," tambahnya.

Salah seorang pengurus bioskop, Husein menambahkan, ketiadaan film baru menyebabkan jumlah penonton berkurang.

"Sekarang mana ada sih orang yang mau nonton film zaman dulu. Apalagi sekarang orang bisa beli DVD sendiri buat nonton," tambah Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com