Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Saputra Hasibuan menilai karier Unggung yang cukup lama di Brigade Mobil (Brimob) akan memudahkannya untuk memahami masalah di lapangan. [Baca: Ini "PR" Kapolda Metro Jaya Baru yang Baru]
"Di Jakarta ini kan masih tinggi tingkat demonstrasi, tawuran, dan aksi anarkis lainnya," kata Edi, Senin (1/9/2014).
Unggung juga diketahui sering melakukan blusukan saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Edi menduga kebiasaan itulah yang membuatnya dipilih untuk memimpin Jakarta.
Unggung diharapkan dapat bersikap tegas dalam membenahi kepolisian dari internal maupun eksternal. Unggung ditantang untuk bisa membasmi kriminalitas di Jakarta, menghentikan peredaran narkoba, mengatasi preman, dan tugas-tugas lainnya.
Unggung merupakan alumnus Akademi Kepolisian tahun 1985. Sebelum menjabat Kapolda Jawa Timur, Unggung pernah dipercaya sebagai Kepala Korps Brimob Polri tahun 2012. Pria kelahiran 9 April 1961 itu mengawali kiprahnya sebagai perwira pertama Polri di kesatuan Brimob. Tahun 1985, Unggung ditunjuk menjadi Wadantonki 5111 Brimob Malang.
Unggung juga pernah menjabat di berbagai posisi selama kariernya di dunia kepolisian, di antaranya Karo Ops Polda Metro Jaya, Kapolwil Bogor, Kasat Brimob Polda Jabar, Kapolres Malang, Kapolres Sidoarjo, Wakapolda Papua, dan Kapolda Kalimantan Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.