"Usia 2 bulan, badan dan mata Ammar kuning. Saya pikir ini anak kurang dijemur. Tapi, pas udah dijemur, enggak berubah juga. Akhirnya, saya bawa dia ke rumah sakit tempat dia dilahirkan," kata Romli, ayah Ammar, di kediamannya, Jalan Program Dalam 1 No 36 RT02/04, Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, Senin (8/9/2014) malam.
Dari rumah sakit tersebut, Ammar dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pada saat itu, usia Ammar sudah menginjak tiga bulan.
Romli menuturkan, berdasarkan keterangan dokter, apabila usia Ammar masih di bawah empat bulan, dokter dapat melakukan operasi kasa pada hati Ammar. Akan tetapi, hasil diagnosis hati Ammar untuk memastikan penyakit yang diderita Ammar baru keluar ketika Ammar baru menginjak 4 bulan.
"Ya, sudah saya ambil langkah transplantasi hati meskipun biayanya hampir 1 miliar," kata Romli.
Operasi transplantasi hati Ammar membutuhkan dana sebesar Rp 900 juta. BPJS, menurut Romli, sudah berjanji akan menanggung sebesar Rp 200-300 juta dari total biaya operasi. Sisanya, Romli berjuang dengan dibantu oleh tim Relawan Hati untuk Ammar.
"Relawan dari UI, PKPU, Zakat Sukses, dan sebagainya. Alhamdulillah saat ini terkumpul Rp 385 juta," kata guru kelas 3 SD IT Al-Fatih tersebut.
Romli menuturkan, tenggat waktu untuk pengumpulan dana tersebut adalah Oktober, bulan depan. "Kalau kondisi Ammar darurat, Oktober harus sudah dioperasi," kata ayah tiga anak tersebut.
Romli melanjutkan, saat ini sudah ada 18 orang yang bersedia mendonorkan hatinya untuk Ammar. Biaya untuk mengetes kecocokan hati pendonor dengan hati Ammar ialah Rp 1,8 juta per orang.
"Saran dari BPJS sih agar semua pendonor itu didaftarkan BPJS biar saya enggak berat nanggung biayanya," katanya.
Selain biaya tersebut, Romli pun saat ini tengah memikirkan biaya penyembuhan pasca-transplantasi Ammar kelak. "Awalnya, saya cuma fokus cari dana buat transplantasi, tapi pas dokter bilang recovery-nya seumur hidup, saya jadi mikirin. Tiap bulan, obatnya itu butuh Rp 3-4 juta. Itu seumur hidup," kata Romli.
Oleh karena itu, ia berharap ada sponsor yang menanggung biaya penyembuhan Ammar.
Sepanjang perbincangan bersama Kompas.com, suara batuk Ammar terdengar. Bayi dengan berat 6,3 kilogram tersebut perutnya mulai terlihat membuncit, selain mata dan tubuhnya yang menguning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.