Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan Terowongan, Jalan Margonda Akan Ditutup Sementara

Kompas.com - 15/09/2014, 10:38 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - PT Hutama Karya terus mengebut pembangunan konstruksi Tol Cijago Seksi II (Jalan Raya Bogor-Kukusan), termasuk pekerjaan underpass atau terowongan di bawah Jalan Margonda Raya. Pengerjaan terowongan dengan memasang box tunnel di bawah Margonda ini direncanakan mulai dikerjakan September 2014 ini.

"Pihak kami selalu siap untuk mengebut pekerjaan di lapangan dari jadwal yang sudah ada," kata Pimpinan Proyek Tol Cijago Seksi II dari PT Hutama Karya, M Yusuf kepada Warta Kota, Minggu (14/9).

Selama pengerjaan terowongan Margonda ini memerlukan jalan pengalihan untuk lalu lintas di Jalan Margonda Raya yang akan ditutup sementara. PT Hutama Karya, kata M Yusuf, sudah mengerjakan jalan pengalihan hingga mencapai sekitar 90 persen.

Aset Pemkot Depok

Namun, menurut Petugas Bagian Pemantau Operasional Pengerjaan Tol Cijago seksi II, Waritno jalan pengalihan tersebut belum bisa rampung total karena belum ada ketegasan dari Pemerintah Kota Depok atas Jalan Gang Langgar di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji yang merupakan aset Pemerintah Kota Depok.

Jalan pengalihan tersebut akan melintas Jalan Gang Langgar yang merupakan fasilitas umum dan fasilitas khusus Pemerintah Kota Depok. Waritno menjelaskan, jalan pengalihan dibangun di sisi depan Margo City hingga masuk ke Jalan Gang Langgar di wilayah RW 2, Kelurahan Kemirimuka.

"Jalan pengalihan ini rencananya akan dibuat dengan menggunakan Jalan Gang Langgar. Sementara warga tidak akan terima jika jalan itu dibongkar dijadikan jalan pengalihan. Jika Pemerintah Kota Depok tidak tegas soal asetnya ya tidak akan rampung pekerjaan ini," kata Waritno.

Sejajar Margonda

Menurut Waritno, Jalan Gang Langgar ini satu-satunya cara untuk pembuatan jalan pengalihan yang nantinya dibuat sejajar dengan Jalan Margonda Raya dengan jarak 10 meter di sebelah timur dengan panjang sekitar 90 meter. "Rekayasa lalu lintas itu akan dibuatkan dulu di satu arah, yaitu Jakarta-Depok," katanya.

Jika sudah ada jalan pengalihan itu, maka PT Hutama Karya bisa langsung mengerjakan terowongan di Jalan Margonda. Karena pekerjaan tersebut akan menutup sementara Jalan Margonda Raya, persisnya sebelum pertigaan atau lampu merah arah Jalan Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com