Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama Para Pemimpin Baru DPRD DKI

Kompas.com - 16/09/2014, 16:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Draf susunan perangkat pimpinan DPRD DKI Jakarta dibacakan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/9/2014). Dibacakan pula dalam kesempatan yang sama, draf nama sembilan pemimpin fraksi di DPRD DKI.

Draf tersebut dibacakan oleh ketua sementara DPRD DKI Jhonny Simanjuntak. "Nama-nama ini akan segera dikirim ke Kemendagri untuk kemudian disahkan dan dilantik menjadi pimpinan definitif," ujar Jhonny.

Berikut ini nama lima pemimpin DPRD DKI Jakarta tersebut:
1. Prasetyo Edi Marsudi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk posisi Ketua
2. Mohammad Taufik dari Fraksi Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua I
3. Triwisaksana dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sebagai Wakil Ketua II
4. Abraham Lunggana dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan untuk posisi Wakil Ketua III
5. Ferrial Sofyan dari Fraksi Partai Demokrat dan PAN untuk posisi Wakil Ketua IV

"Selanjutnya seperti diketahui bersama, bahwa untuk mengoptimalkan fungsi, tugas, dan wewenang DPRD Provinsi, serta hak dan kewajiban anggota DPRD Provinsi, dibentuk fraksi sebagai wadah berhimpun anggota DPRD," kata Jhonny.

Adapun struktur fraksi di DPRD DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Fraksi PDI-P
Ketua: Jhonny Simanjuntak
Wakil Ketua: Rikardo dan Bimo Hastoro
Sekretaris: Gembong Warsono
Fraksi ini beranggotakan 28 orang

2. Fraksi Partai Gerindra
Ketua: Abdul Ghoni
Wakil Ketua: Iman Satria
Sekretaris: Fajar Sidik
Fraksi Gerindra beranggotakan 15 anggota 

3. Fraksi PKS
Ketua: Selamat Nurdin
Wakil Ketua: Abdurrahman Suhaimi
Sekretaris: Nasrullah
Fraksi PKS beranggotakan 11 anggota 

4. Fraksi PPP
Ketua: Maman Firmansyah
Wakil Ketua: Riano Ahmad dan Rendhika Harsono
Sekretaris: Belly Bilalusalam
Fraksi PPP beranggotakan 10 anggota

5. Fraksi Demokrat-PAN
Ketua: Lucky Sastrawiria
Wakil Ketua: A Nawawi
Sekretaris: Johan Musyawa
Fraksi Demokrat-PAN beranggotakan 12 anggota

6. Fraksi Hanura
Ketua: Mohammad Sangaji
Wakil Ketua: Syarifuddin
Sekretaris: Veri Yonnevil
Fraksi Hanura beranggotakan 10 anggota

7. Fraksi Golkar
Ketua: Zainuddin
Wakil Ketua: Ramly Muhammad dan Ruddin Akbar Lubis
Sekretaris: Tandanan Daulay
Fraksi Golkar beranggotakan 9 anggota 

8. Fraksi PKB
Ketua: Hasbiallahi Ilyas
Wakil Ketua: Achmad Ruslan
Sekretaris: Mualif
Fraksi PKB beranggotakan 6 anggota

9. Fraksi Nasdem
Ketua: Bestari Barus
Sekretaris: Hasan Basri Umar
Fraksi Nasdem beranggotakan 5 anggota


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Megapolitan
Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Megapolitan
Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Megapolitan
Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: 'Don't Worry'

Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: "Don't Worry"

Megapolitan
DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com