Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Incar "Kembaran" Klinik Metropole di Jakarta

Kompas.com - 23/09/2014, 16:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya akan menindak keberadaan klinik yang beroperasi secara ilegal atau diduga melakukan malapraktik di Ibu Kota. Bukan hanya Klinik Metropole di Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, yang dilaporkan oleh salah seorang pasiennya ke Polda Metro Jaya.

"Akan dilakukan pemeriksaan juga terhadap klinik sejenis, yang berada di Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/9/2014).

Menurut Rikwanto, selain melakukan malapraktik, pihak-pihak yang bertanggung jawab dapat berurusan pula dengan hukum apabila terbukti. Pasalnya, mereka sama saja dengan melakukan penipuan terhadap pasien. "Mereka akan dijerat dengan pasal penipuan," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, dugaan malapraktik di Klinik Metropole muncul di forum Kaskus dalam tulisan berjudul "hati-hati terhadap METROPOLE HOSPITAL/KLINIK JAKARTA". Dugaan malapraktik itu di-posting pemilik akun "singlebreath". Ia menceritakan pengalamannya berobat di klinik tersebut. Ia merasa janggal dengan biaya dan prosedur pengobatan. Terlebih lagi, setelah mengecek ulang di rumah sakit lain, ia mengatakan bahwa penyakit yang didiagnosis Klinik Metropole ternyata tidak benar.

Setelah dicek di internet, "singlebreath" mengatakan mendapati komentar negatif tentang klinik itu. Dalam tulisannya, ia menyarankan agar tidak ada lagi yang "terjebak" di klinik tersebut. Setelah isu ini merebak, sejumlah orang yang juga menjadi pasien klinik itu mulai angkat bicara. Beberapa dari mereka merasakan kejanggalan pada prosedur pengobatan dan biaya yang teramat mahal. Para petugas rumah sakit pun, menurut mereka, tidak ramah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com