Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Mabuk, Jaguar Tabrak Soluna lalu Kabur dan Hantam Tiang Listrik

Kompas.com - 24/09/2014, 11:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Otista Raya II, dekat lampu merah Polonia, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014) dini hari.

Insiden ini melibatkan mobil Jaguar B 369 AR dan Toyota Soluna B 8627 NC. Peristiwa berawal ketika mobil Jaguar itu melintas di depan Polonia. Tiba-tiba, pengemudi mobil Jaguar menabrak Soluna dari arah belakang.

"Diduga, pengemudi kurang dapat mengendalikan kendaraan," kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur Komisaris Yulianus, di kantor Laka Lantas, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Rabu siang.

Setelah menabrak Soluna, Yulianus mengatakan, sopir Jaguar diduga berusaha melarikan diri. Hal ini ditandai dengan kendaraan yang terus melaju tanpa berhenti. "Ketangkap di Matraman, pas nabrak tiang listrik. Mobilnya kemudian mogok," ujar Yulianus.

Berdasarkan foto yang ditunjukkan oleh sumber polisi yang berada di lokasi kejadian, petugas mengamankan botol minuman keras Black Label dengan kondisi sudah terminum separuh. Di jok belakang mobil terdapat gelas minuman berukuran kecil.

Soal adanya minuman keras, Yulianus belum mau menyimpulkan. "Minumannya sedang diselidiki. Akan tetapi, kami enggak mungkin langsung menuduh. Nanti polisi dibilang enggak profesional," ujar Yulianus.

Sementara itu, akibat tabrakan, Jaguar berwarna hitam ini ringsek di bagian depan kiri bemper. Sementara itu, Soluna ringsek di bagian belakang kanan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. "Kerugian hanya materi, tidak ada korban," ujarnya.

Setelah kejadian, pengemudi Jaguar dibawa petugas untuk menjalani pemeriksaan. Pengemudi berserta Jaguarnya, serta Toyota Soluna yang ditabrak, diamankan petugas di Kantor Laka Lantas Kebon Nanas, Jakarta Timur. Kasus ini masih ditangani polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com