Pantauan Kompas.com, Sabtu (27/9/2014) siang, tempat tersebut sengaja diberikan pembatas di tengah lahan berupa tali tembaga berwarna kuning. Tali itu untuk membedakan tempat parkir mobil dan parkir motor di masing-masing sisi.
Parkiran tersebut tidak kelihatan penuh. Karena akhir pekan, mobil yang terparkir pun tidak sampai 10 dan motor sekitar 20 unit. Lahan parkir tersebut dijaga oleh seorang petugas yang mengaku satpam salah satu kantor swasta di dekat sana.
"Ini tempat parkir tambahan soalnya di sana (kantor) basement-nya masih dibangun," kata Asep (21), petugas keamanan yang berjaga.
Asep mengaku tidak tahu menahu soal lahan parkir yang menggunakan kolong fly over itu. Dia pun sejak awal pertama bekerja di sana hanya ditugasi untuk menjaga kendaraan yang terparkir agar aman dari tindak kejahatan.
Menurut dia, pengendara yang parkir di sana tidak dikenakan biaya. Asep mengaku hanya bertugas menjaga lahan tersebut dan bila ada yang memberikan uang barulah ia terima.
Asep merasa tidak kesulitan untuk mengatur kendaraan yang parkir di sana. Agar kendaraan bisa masuk ke lahan kolong fly over yang lebih tinggi, telah ada satu tempat kecil yang trotoarnya sudah dibongkar.
Kendaraan, baik mobil maupun motor pun keluar masuk melalui jalur itu. Tempat masuk parkiran berada di kedua sisi, sehingga pemilik kendaraan yang akan mengarah ke Grogol maupun ke arah Cawang tetap bisa leluasa keluar.
Parkiran tersebut, diakui Asep, hanya digunakan untuk karyawan kantor perusahaan swasta tempatnya bekerja dan akan sepi bahkan tidak ada yang memarkirkan kendaraan di hari Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.