Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sesolid di DPR, Koalisi Merah Putih di DPRD DKI Tak Berniat Hambat Pengunduran Diri Jokowi"

Kompas.com - 02/10/2014, 17:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Merah Putih di DPRD DKI Jakarta diklaim sesolid di DPR. Namun, koalisi ini menyatakan tak punya niat menghambat pengunduran diri Gubernur DKI Joko Widodo.

"Kami solid (seperti di DPR). Tapi untuk kepentingan bangsa, kami tidak akan menghambat (pengunduran diri Jokowi)," kata Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik, usai rapat paripurna pidato pengunduran diri Jokowi, di Gedung DPRD DKI, Kamis (2/10/2014).

"Sejak awal juga kami tidak ada upaya untuk menghambat pengunduran diri Jokowi," tegas Taufik. Ketidakhadiran politisi dari Koalisi Merah Putih dalam rapat pimpinan DPRD yang membahas pengunduran diri Jokowi ini, menurut dia karena alasan teknis saja.

Taufik mengatakan undangan untuk rapat teknis tersebut terlambat datang. "Tanggal 30 September kami tidak hadir. Tapi kemarin 1 Oktober kami ulang rapim dan menyetujui hari ini kami laksanakan rapat paripurna pembacaan (pengunduran diri) Jokowi," kata dia.

"Koalisi Merah Putih tidak akan melakukan penghambatan. Kami hadir kok hari ini, buat rakyat dan buat bangsa," tegas Taufik yang terpilih menjadi anggota DPRD lewat Partai Gerindra ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi menyampaikan pidato pengunduran diri, Kamis siang. Dalam pidato selama sekitar 20 menit, Jokowi menekankan tujuan pengunduran dirinya dari jabatan Gubernur DKI adalah terkait hasil Pemilu Presiden 2014 yang menjadikannya sebagai presiden terpilih dan akan dilantik pada 20 Oktober 2014.

DPRD DKI Jakarta akan kembali menggelar rapat paripurna pada Senin (6/10/2014). Agenda rapat tersebut adalah tanggapan fraksi-fraksi atas pidato pengunduran diri Jokowi.

Saat ini ada 9 fraksi di DPRD DKI berjumlah 9 fraksi, yakni Fraksi PDI-P, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat-PAN, Hanura, Golkar, PKB, dan Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com